Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kepolisian Belanda menangkap aktivis lingkungan ternama Greta Thunberg berserta puluhan demonstran lainnya saat aksi protes di Den Haag.

Kepolisian menyampaikan, para pengunjuk rasa memblokade sebagian jalan di kota tersebut, sebagaimana dilansir Euronews, Minggu (7/4/2024).

Para pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah Belanda yang dinilai menyubsidi serta memberikan keringanan pajak kepada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan industri bahan bakar fosil.

Baca juga: Pengadilan: Greta Thunberg Melawan Polisi Saat Protes Krisis Iklim

Sebelum aksi demonstrasi digelar, kelompok aktivis Extinction Rebellion menyampaikan para pengunjuk rasa akan memblokade jalan raya utama menuju Den Haag.

Namun kehadiran polisi dalam jumlah besar, termasuk petugas yang menunggang kuda, pada awalnya menghalangi para aktivis untuk turun ke jalan.

Sekelompok kecil pengunjuk rasa tetap berhasil menggelar aksi demonstrasi di jalan lain dan ditahan setelah mengabaikan perintah polisi untuk pergi.

Di satu sisi, Thunberg membela hak masyarakat untuk menyampaikan unjuk rasa.

Baca juga: Greta Thunberg: Kesepakatan COP28 adalah Pengkhianatan

"Kita di sini karena kita sedang menghadapi krisis eksistensial. Kita berada dalam keadaan darurat planet ini," kata Thunberg.

"Dan kita tidak akan berdiam diri serta membiarkan orang-orang kehilangan nyawa dan mata pencahariannya serta terpaksa menjadi pengungsi" sambung Thunberg.

Thunberg juga ditanyai wartawan mengapa kelompok tersebut tidak mau pindah dari jalanan agar pengendara dapat menggunakan jalan tersebut.

"Kita menghadapi keadaan darurat, dan kita harus melakukan segala yang kita bisa," jawab Thunberg.

Baca juga: Aksi Iklim Greta Thunberg Berpengaruh Besar Ubah Perilaku Masyarakat

Sebelumnya, Thunberg sempat ditahan polisi di Inggris saat mengikuti aksi untuk rasa pada 2023.

Dia ditahan karena mengabaikan perintah polisi untuk meninggalkan unjuk rasa yang menghalangi pintu masuk konferensi industri minyak dan gas besar tahun lalu.

Dia kemudian dibebaskan pada Februari 2024 oleh pengadilan di London, Inggris.

Dia juga telah berulang kali didenda di Swedia dan Inggris karena dianggap melakukan pembangkangan perintah saat berbagai aksi protes.

Baca juga: Blokade Lalu Lintas, Aktivis Greta Thunberg Ditindak Polisi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Marine Safari Bali, Gerbang Edukasi dan Konservasi Laut Nusantara
Marine Safari Bali, Gerbang Edukasi dan Konservasi Laut Nusantara
Swasta
Dari Data Kesehatan Memprihatinkan ke Budaya Hidup Sehat, Begini Transformasi PLN UID Banten lewat Program GELORA
Dari Data Kesehatan Memprihatinkan ke Budaya Hidup Sehat, Begini Transformasi PLN UID Banten lewat Program GELORA
Pemerintah
Bali Luncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana
Bali Luncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana
Pemerintah
DLH Jakarta Akui Sulit Setop 'Open Dumping' di TPS Bantargebang
DLH Jakarta Akui Sulit Setop "Open Dumping" di TPS Bantargebang
Pemerintah
DKI Gadang Sunter Jadi Lokasi Waste to Energy, Kelola 2.200 Ton Sampah
DKI Gadang Sunter Jadi Lokasi Waste to Energy, Kelola 2.200 Ton Sampah
Pemerintah
RDF Rorotan Beroperasi November, Diklaim Bisa Redam Sebaran Mikroplastik
RDF Rorotan Beroperasi November, Diklaim Bisa Redam Sebaran Mikroplastik
Pemerintah
United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025
United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025
Swasta
Mikroplastik Ada di Udara dan Hujan, Menteri LH Minta TPA Lakukan Capping
Mikroplastik Ada di Udara dan Hujan, Menteri LH Minta TPA Lakukan Capping
Pemerintah
Ironis, Udara Kita Tercemar Mikroplastik, Bernafas pun Bisa Berarti Cari Penyakit
Ironis, Udara Kita Tercemar Mikroplastik, Bernafas pun Bisa Berarti Cari Penyakit
LSM/Figur
Second NDC Indonesia Dinilai Tak Partisipatif, Lemah Substansi
Second NDC Indonesia Dinilai Tak Partisipatif, Lemah Substansi
LSM/Figur
Nyamuk Muncul di Islandia, Tanda Nyata Dampak Perubahan Iklim
Nyamuk Muncul di Islandia, Tanda Nyata Dampak Perubahan Iklim
Pemerintah
WMO: Peringatan Dini Bencana Hak Asasi Manusia, Tak Boleh Ada yang Mati Sia-sia
WMO: Peringatan Dini Bencana Hak Asasi Manusia, Tak Boleh Ada yang Mati Sia-sia
Pemerintah
Ketika Perempuan Petani di Kalbar Andalkan Gotong Royong untuk RIngankan Pekerjaan Keluarga...
Ketika Perempuan Petani di Kalbar Andalkan Gotong Royong untuk RIngankan Pekerjaan Keluarga...
LSM/Figur
DBS Ungkap 5 Tren yang Akan Bentuk Masa Depan Pembiayaan Berkelanjutan
DBS Ungkap 5 Tren yang Akan Bentuk Masa Depan Pembiayaan Berkelanjutan
Swasta
BRIN Jelaskan Bagaimana Bakar Sampah Bisa Datangkan Hujan Mikroplastik
BRIN Jelaskan Bagaimana Bakar Sampah Bisa Datangkan Hujan Mikroplastik
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau