Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Masyarakat Ikut Program Mudik Minim Sampah

Kompas.com - 08/04/2024, 14:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah kembali mengadakan program Mudik Minim Sampah tahun ini. Melalui program tersebut, pemudik di sepanjang jalur mudik diimbau untuk dapat mengelola sampah dengan lebih baik. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, program ini juga ditujukan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengurangan dan penanganan sampah guna mengurangi timbulan sampah ke TPA.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam Mudik Minim Sampah

Baca juga: Kurangi Sampah Lebaran, Akademisi Ajak Shalat Id Tanpa Koran

“Saya meminta para penyelenggara angkutan mudik, pengelola jalan tol dan rest area, terminal, pelabuhan penyeberangan bandara, stasiun kereta, serta tempat wisata untuk memfasilitasi tempat sampah terpilah," ujar Vivien, dikutip dari laman resmi, Senin (8/4/2024). 

"Dan memasang pemberitahuan kepada pemudik agar meletakkan sampah terpilah atau dikelompokkan sesuai jenisnya agar lebih mudah dalam penanganannya dan menghindari penumpukan sampah," imbuh dia. 

Sebagai informasi, tahun 2024 ini program Mudik Minim Sampah kembali diadakan, namun dengan versi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pembeda kegiatan Mudik Minim Sampah tahun ini yaitu terintegrasinya ke dalam program mudik nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan yang bertema “Mudik Ceria, Penuh Makna”.

Baca juga: Tumpukan Sampah Diprediksi Capai 57 Juta Kg Selama Mudik

Selain itu KLHK juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyebarluaskan informasi-informasi terkait program Mudik Minim Sampah.

"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kami mengimbau untuk dapat bekerjasama dengan Pemda dalam penanganan sampah-sampah tersebut," ujar Vivien. 

Tangani permasalahan sampah

Adapun KLHK telah menerbitkan Surat Edaran nomor 5 tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri.

"Surat Edaran tersebut ditujukan kepada gubernur, bupati, dan walikota untuk dapat mengambil langkah aktif dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah tambahan yang timbul akibat mudik dan lebaran," kata Vivien. 

Dalam pelaksanaan SE tersebut, kata dia, beberapa langkah aktif telah dilakukan. Antara lain menyiapkan materi sosialisasi dan kampanye Mudik Minim Sampah dalam bentuk video, e-poster, dan imbauan melalui audio untuk ditayangkan oleh seluruh saluran media komunikasi.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H) secara nasional mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Dari angka tersebut, diperkirakan sekitar 58 juta kilogram sampah tambahan akan timbul dalam rentang waktu dua minggu arus mudik dan balik.

Program Mudik Minim Sampah

Vivien mengatakan, permasalahan sampah yang timbul pada saat mudik lebaran telah menjadi perhatian khusus KLHK.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
LSM/Figur
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Pemerintah
'Destination Zero Waste Bali', Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
"Destination Zero Waste Bali", Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
LSM/Figur
Menteri LH: Pemprov Kalsel Baru Kelola 48,5 Persen Sampah, Setengahnya Dibuang ke TPA Open Dumping
Menteri LH: Pemprov Kalsel Baru Kelola 48,5 Persen Sampah, Setengahnya Dibuang ke TPA Open Dumping
Pemerintah
Hadirkan Rompi Kembali Utuh, Kolaborasi Adrie Basuki dan CISC Dukung Perjuangan Pasien Kanker
Hadirkan Rompi Kembali Utuh, Kolaborasi Adrie Basuki dan CISC Dukung Perjuangan Pasien Kanker
LSM/Figur
Ahli IPB Usulkan Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi
Ahli IPB Usulkan Lutung Sentarum Jadi Satwa Dilindungi
LSM/Figur
Permintaan Tembaga Diprediksi Melonjak, Tapi Pasokan Terbatas
Permintaan Tembaga Diprediksi Melonjak, Tapi Pasokan Terbatas
Pemerintah
Bangkitkan Ekonomi Desa, MMSGI Dorong Kemandirian Usaha Mikro Lokal
Bangkitkan Ekonomi Desa, MMSGI Dorong Kemandirian Usaha Mikro Lokal
Swasta
Meta Gandeng AES Pasok 650 MW Energi Surya untuk Pusat Data
Meta Gandeng AES Pasok 650 MW Energi Surya untuk Pusat Data
Swasta
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
KLH Cabut Izin PT Daeri Rima Mineral karena Berpotensi Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Ikan Badut Selamatkan Diri dari Gelombang Panas dengan Menciut
Pemerintah
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
KKP Dorong Penataan Ruang Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem
Pemerintah
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Bahlil Minta Kontraktor Migas Ikut Garap Fasilitas Penangkap Karbon
Pemerintah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Selesai Rehabilitasi, 5 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan Tengah
Pemerintah
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik 'Virgin', Perluas Tanggung Jawab Produsen
Menteri LH Minta Stop Impor Plastik "Virgin", Perluas Tanggung Jawab Produsen
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau