KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), pengembang properti berbasis TOD (Transit Oriented Development) menunjukkan komitmen mewujudkan kawasan hunian berkelanjutan dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui peresmian Masjid Al-Wasilah di Cisauk Point.
Masjid Al-Wasilah hadir sebagai fasilitas ibadah bagi para penghuni Cisauk Point dan masyarakat sekitar.
Keberadaannya merupakan wujud komitmen ADCP dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif, selaras dengan poin ke-11 SDGs yaitu membangun kota dan komunitas yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.
Pembangunan Masjid Al-Wasilah menandakan fokus ADCP dalam mengoptimalkan pengelolaan fasilitas komersial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Cisauk Point.
Peresmian dipimpin Rizkan Firman, Direktur Utama ADCP, didampingi Farid Budiyanto, Direktur Pemasaran dan Produksi ADCP. Kegiatan juga diisi dengan tausiah dan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang tinggal di area Cisauk dan sekitarnya.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman mengatakan ADCP terus berfokus pada optimalisasi pengelolaan fasilitas komersial.
“Fasilitas tersebut termasuk di dalamnya kolaborasi dengan para stakeholders terkait, serta keberadaan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan sekitar, serta keberlanjutan bisnis Perusahaan,” kata Rizkan Firman pada Selasa (04/06/2024).
Cisauk Point merupakan kawasan ADCP yang berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia – KAI. Hal ini didukung dari lokasi kawasan yang menempel dan menjadi akses utama dari/ menuju Stasiun KRL Cisauk.
Akses ini berupa jembatan yang menghubungkan antara hunian vertikal dengan Stasiun KRL. Pada akses ini, tersedia berbagai fasilitas komersial yang dikelola oleh ADCP, antara lain coffee shop, minimarket, hingga pengadaan masjid yang diberi nama Masjid Al-Wasilah.
Nama Al-Wasilah sendiri diambil, karena memiliki arti sebagai pengantar kebaikan. Project Director Cisauk Point, Fikri Farobi mengungkapkan, masjid ini diharapkan mampu menjadi wadah pengantar kebaikan, baik bagi Perusahaan, Kawasan, Penghuni, hingga masyarakat sekitar.
Masjid Al-Wasilah dilengkapi dengan ruang shalat utama dan tempat wudhu. Masjid yang disediakan memiliki luasan dan kapasitas yang cukup besar, sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi dari beragam acara keagamaan. Masjid ini mampu menampung hingga puluhan jamaah.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol
“Keberadaan masjid ini sebagai komitmen dari ADCP untuk terus memberikan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar. Harapannya, kawasan ini menjadi kawasan hunian terdepan di tengah area yang terus berkembang secara eksklusif melalui kemudahan sistem transportasi dan berbagai fasilita penunjang yang memadai,” tutup Fikri Farobi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya