KOMPAS.com - Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), diperkirakan persentase penduduk lansia (lanjut usia) akan meningkat sebesar 25 persen pada tahun 2050. Dari jumlah 25 juta orang pada tahun 2019, diperkirakan akan meningkat menjadi 80 juta orang pada tahun 2050 (BPS, Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022, 2022).
Jumlah masyarakat usia di atas 60 tahun di Indonesia kini mencapai telah mencapai 20 persen dari total penduduk nasional sebanyak 275 juta jiwa.
Di sisi lain, komplikasi penyakit yang menyerang kelompok masyarakat lanjut usia (geriatric population) memerlukan perhatian serius berupa perawatan intensif holistic.
Inilah yang kemudian mendorong RS Atma Jaya menghadirkan layanan kesehatan lansia terpadu, Atma Jaya Geriatrics & Wellness Centre, pada 6 Juni 2024 bertepatan dengan HUT ke-48 RS Atma Jaya.
“Sangatlah penting untuk memberi perhatian khusus pada kelompok geriatric population, mengingat kelompok masyarakat dengan usia di atas 60 tahun tersebut kerap mengidap komorbiditas atau dua atau lebih penyakit sekaligus dalam kehidupan mereka,” ungkap Direktur RS Atma Jaya Dr. Devi Anggraeni di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta, Jumat (6/6/2024).
Pusat layanan kesehatan terpadu ini, jelas Devi, menyediakan dokter-dokter spesialis khusus penyakit lansia dan pasien dapat menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan khusus dan preferensi pasien lansia itu sendiri.
“Rumah sakit Atma Jaya menerapkan konsep one-stop services yang memudahkan pasien geriatric dalam mengakses berbagai layanan kesehatan dengan nyaman, termasuk bagi keluarga pasien," jelasnya.
"Kami berupaya meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kejiwaan, lingkungan dan lain-lainya,” tambah Devi Anggraeni.
Dalam kesempatan sama, CEO Atma Jaya Healthcare, Edward menjelaskan, Geriatrics & Wellness Center memainkan peran vital dalam mewujudkan pendekatan pengobatan holistik.
Baca juga: Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan, Berikut Syarat dan Prosedurnya
“Pendekatan ini memperhatikan aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial dari kesehatan, dan mengintegrasikan berbagai metode pengobatan, mulai dari konvensional hingga terapi alternatif,” kata Edward.
Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Prof. Dr. dr. Yuda Turana menjelaskan, layanan Geriatrics & Wellness Center juga merupakan salah satu bentuk keunggulan dan kesatuan integrasi serta akselerasi antara Unika Atma Jaya Jakarta bersama RS Atma Jaya di bidang kesehatan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya