Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2024, 20:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai kabar buruk mengenai isu lingkungan dan pemanasan global yang semakin parah membuat perasaan makin resah.

Salah satu kabar yang membuat resah adalah layanan pemantau iklim bentukan Uni Eropa Copernicus Climate Change Service (C3S) menobatkan tahun 2023 sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan.

Akan tetapi, di tengah kabar-kabar suram tersebut, ada beberapa berita baik mengenai lingkungan.

Adanya kabar positif ini menunjukkan bahwa selalu ada perubahan baik dalam setiap progresnya. Berbagai upaya baik yang sudah dilakukan juga tidaklah sia-sia.

Optimisme untuk menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim diharapkan tetap terjaga.

Dilansir dari Euronews, berikut enam kabar baik mengenai isu lingkungan dari seluruh dunia pada Mei ini.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan, Walhi: Pemerintah Baru Jangan Teruskan Kerusakan Alam

1. PLTS di pemakaman

Kota Valencia, Spanyol, berencana mengubah kuburan menjadi ladang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Kota di pantai timur Spanyo tersebut berencana memasang ribuan panel surya di kuburan di sekitar kota.

Proyek ini dijuluki RIP, singkatan dari Requiem in Power, diluncurkan bulan ini dengan pemasangan panel surya pertama.

2. Daur ulang produk tekstil

Negara-negara Uni Eropa (UE) diperkirakan menghasilkan 6,95 juta ton limbah tekstil pada 2020 atau sekitar kilogram kg setiap orang per tahun.

Kini, Ceko memimpin Benua Biru dalam mengatasi masalah tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup Ceoko mengumumkan rencana untuk memberlakukan kewajiban pengumpulan limbah tekstil mulai 2025.

Baca juga: Mahasiswa ITS Ciptakan Deterjen Organik Ramah Lingkungan

3. Ketahanan energi

Dana Moneter Internasional atau IMF menyampaikan, aksi iklim akan meningkatkan ketahanan energi di Eropa sebesar 8 persen pada 2030.

Upaya untuk memenuhi target pengurangan emisi Eropa yang dipimpin oleh industri dan masyarakat akan membuahkan hasil yang besar.

Harga karbon yang lebih tinggi, efisiensi energi dan percepatan perizinan energi terbarukan merupakan bidang kebijakan utama yang diidentifikasi oleh IMF untuk meningkatkan ketahanan energi Eropa.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Investasi Hijau Bisa Lari ke Negara Lain

Pemerintah
Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Serba-serbi PLTA Jatigede: Terbesar Kedua di Indonesia, Pangkas Emisi 415.800 ton

Pemerintah
Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Swasta
100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau