Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Overfishing atau penangkapan iklan berlebihan adalah situasi ketika ikan ditangkap lebih cepat daripada kemampuannya untuk berkembang biak.

Overfishing menyebabkan berkurangnya populasi ikan secara keseluruhan dan dapat menyebabkan merosotnya jumlah mereka.

Pada 2018, total tangkapan ikan global mencapai tingkat tertinggi yang pernah tercatat yaitu 96,4 juta ton, meningkat 5,4 persen dari rata-rata antara 2014-2017.

Baca juga: Keberlanjutan Laut Indonesia: Menggagas Solusi Ancaman Overfishing

Overfishing tidak hanya mengancaman ekosistem laut, tetapi juga berdampak langsung pada banyak orang, terutama mereka yang sangat bergantung pada penangkapan ikan untuk mencari nafkah.

Berkaca banyaknya dampak negatif dari overfishing, isu ini perlu menjadi perhatian kita bersama.

Dilansir dari Earth.org, berikut 10 fakta mengenai overfishing yang harus jadi perhatian bersama.

1.) Menurut Bank Dunia, hampir 90 persen jumlah ikan laut global telah dieksploitasi sepenuhnya atau ditangkap secara berlebihan.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Overfishing dan Penjelasannya

2.) Produksi ikan dan makanan laut global telah meningkat empat kali lipat selama 50 tahun terakhir. Dan rata-rata, orang kini mengonsumsi makanan laut hampir dua kali lebih banyak dibandingkan setengah abad yang lalu.

3.) Produsen dan eksportir ikan terbesar di dunia adalah China, sedangkan Uni Eropa adalah importir ikan dan produk ikan terbesar di dunia.

4.) Antara tahun 1961 hingga 2016, rata-rata peningkatan tahunan konsumsi ikan pangan global adalah 3,2 persen. Padahal pertumbuhan populasi ikan rata-rata 1,6 persen.

5.) Sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 14, PBB dan FAO berupaya menjaga proporsi populasi ikan pada tingkat yang berkelanjutan secara biologis.

Baca juga: Overfishing: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

6.) Persentase populasi ikan dalam tingkat keberlanjutan biologis pada 2017 adalah 65,8 persen, jauh lebih rendah dibandingkan persentase tahun 1990 yang sebesar 90 persen.

7.) Selama 40 tahun terakhir, spesies laut mengalami penurunan sebesar 39 persen.

8.) Penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur mewakili 12-28 persen penangkapan ikan di seluruh dunia, sekitar 11-26 juta ton ikan.

9.) Masalah lain terkait overfishing adalah tangkapan sampingan. Sejumlah besar hewan laut yang tidak diinginkan ikut tertangkap dan akhirnya terbuang sebagai limbah. Situasi ini menyebabkan hilangnya miliaran makhluk laut yang seharusnya bisa berkembang biak.

10.) Sekitar 38,5 juta ton tangkapan sampingan dihasilkan dari praktik ini setiap tahunnya.

Baca juga: Laporan: Bantuan Pemerintah di Sektor Perikanan Tangkap Picu Overfishing

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Mengukur Jejak Karbon dengan Kalkulator Hijau

Mengukur Jejak Karbon dengan Kalkulator Hijau

Pemerintah
UE Setujui Peraturan Pemeringkatan ESG Baru

UE Setujui Peraturan Pemeringkatan ESG Baru

Pemerintah
Dukung Capaian SDG, PT GNI Raih Penghargaan di Ajang Perhumas PT Excellence Awards 2024

Dukung Capaian SDG, PT GNI Raih Penghargaan di Ajang Perhumas PT Excellence Awards 2024

Swasta
IFRS S1 dan S2 Diberlakukan, Indonesia Masuki Era Baru Pelaporan Keberlanjutan

IFRS S1 dan S2 Diberlakukan, Indonesia Masuki Era Baru Pelaporan Keberlanjutan

LSM/Figur
KKP Gandeng WWF untuk Lindungi Habitat Hiu dan Pari

KKP Gandeng WWF untuk Lindungi Habitat Hiu dan Pari

Pemerintah
Konferensi Karet Internasional 2024: Paradigma Baru untuk Industri Karet Alam Berkelanjutan

Konferensi Karet Internasional 2024: Paradigma Baru untuk Industri Karet Alam Berkelanjutan

LSM/Figur
Polygon Group Kembangkan Manufaktur Baterai Lithium melalui PT Greenway Indonesia

Polygon Group Kembangkan Manufaktur Baterai Lithium melalui PT Greenway Indonesia

Swasta
Temukan Partikel Plastik, Ecoton Minta BPOM Awasi Produk Kosmetik

Temukan Partikel Plastik, Ecoton Minta BPOM Awasi Produk Kosmetik

Pemerintah
COP29 Belum Sepakati Pendanaan Iklim untuk Negara Berkembang

COP29 Belum Sepakati Pendanaan Iklim untuk Negara Berkembang

Pemerintah
CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau