Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Esta Dorong Kesejahteraan Pekerja Informal

Kompas.com - 22/07/2024, 06:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - PT Esta Dana Ventura terus menggencarkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal.

Kali ini Esta Dana menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, menggelar edukasi bersama tentang pentingnya jaminan sosial bagi tenaga kerja informal, sepanjang Juni 2024.

Direktur Utama Esta Dana Ventura Rony Harianto mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan menyasar lebih dari 20.000 debitur.

Menurutnya, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari komitmen mendukung perlindungan sosial bagi sektor informal dan ultramikro di Indonesia.

Baca juga: Semangat Sehat Mahija Hadirkan Layanan Kesehatan bagi Pekerja Informal Sampah Daur Ulang

Bagi pelaku usaha mikro, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk melindungi mereka dari risiko kehilangan penghasilan akibat kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan.

"Sementara bagi perseroan, hal ini jelas merupakan wujud nyata dalam mendukung keberlangsungan ekonomi pekerja informal," ungkap Rony, dikutip dari rilis, Senin (22/7/2024).

Selain itu, sambung Rony, kegiatan merupakan bagian dari upaya perseroan yang tidak hanya memberikan akses keuangan tetapi juga pemahaman akan pentingnya perlindungan sosial bagi semua pekerja, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal.

"Melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan ketersediaan perlindungan bagi seluruh pekerja bukan penerima upah khususnya para debitur," ujarnya.

Sementara Siti, salah seorang peserta edukasi menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Baca juga: Timpang, Pendapatan Pekerja Informal Lebih Kecil daripada UMP Nasional

"Saya merasa sangat terbantu dengan informasi yang diperoleh. Sebelumnya saya kurang paham mengenai jaminan sosial yang saya miliki sebagai pekerja bukan penerima upah," katanya.

Siti berharap dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya perlindungan sosial, para pekerja informal dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas kerja atau usaha mereka sehari-hari.

Rony menambahkan, dengan adanya upaya kolaboratif antara perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan ini diproyeksikan bakal mendorong peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan program perlindungan sosial terutama di kalangan pekerja sektor informal dan pelaku usaha mikro.

"Langkah ini juga menjadi contoh bagaimana sektor keuangan dan lembaga perlindungan sosial dapat bekerja sama untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat," pungkas Rony.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Dorong Inklusi Keuangan dan Kesetaraan Gender bagi Pelaku UMKM, Kumpul Executive Lab Forum 2024 Digelar

Dorong Inklusi Keuangan dan Kesetaraan Gender bagi Pelaku UMKM, Kumpul Executive Lab Forum 2024 Digelar

Swasta
ADB Tingkatkan Pinjaman untuk Iklim Sebesar 7,2 Miliar Dollar AS

ADB Tingkatkan Pinjaman untuk Iklim Sebesar 7,2 Miliar Dollar AS

Swasta
Penggurunan Lahan: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Penggurunan Lahan: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Pemerintah
Big Tech Beralih ke Energi Nuklir untuk Penuhi Teknologi AI

Big Tech Beralih ke Energi Nuklir untuk Penuhi Teknologi AI

Swasta
Pembiayaan Aksi Iklim Harus Dipandang sebagai Investasi

Pembiayaan Aksi Iklim Harus Dipandang sebagai Investasi

LSM/Figur
LinkedIn: Setengah Pekerjaan Ekonomi Hijau Tak Terisi Pada 2050

LinkedIn: Setengah Pekerjaan Ekonomi Hijau Tak Terisi Pada 2050

Pemerintah
Cuaca Ekstrem Sebabkan Kerugian 2 Triliun Dollar AS Selama Dekade Terakhir

Cuaca Ekstrem Sebabkan Kerugian 2 Triliun Dollar AS Selama Dekade Terakhir

Pemerintah
The Star Summit 2024: Dukungan Penting Mempertahankan Talenta Perempuan di Tempat Kerja

The Star Summit 2024: Dukungan Penting Mempertahankan Talenta Perempuan di Tempat Kerja

Swasta
Rabu Biru Foundation: Indonesia Hadapi Tantangan Besar Bidang Kesehatan

Rabu Biru Foundation: Indonesia Hadapi Tantangan Besar Bidang Kesehatan

LSM/Figur
Microsoft Bikin Pusat Data dari Kayu untuk Atasi Jejak Karbon Teknologi

Microsoft Bikin Pusat Data dari Kayu untuk Atasi Jejak Karbon Teknologi

Pemerintah
Percepat Eliminasi TBC 2025, Menkes Targetkan 1 Juta Temuan Kasus

Percepat Eliminasi TBC 2025, Menkes Targetkan 1 Juta Temuan Kasus

Pemerintah
Pola Makan Tak Sehat Sebabkan Kerugian 8 Triliun Dollar AS Per Tahun

Pola Makan Tak Sehat Sebabkan Kerugian 8 Triliun Dollar AS Per Tahun

LSM/Figur
The Star ESG Summit 2024: Inovasi ESG, Kunci Kompetitif Bisnis Malaysia di Pasar Global

The Star ESG Summit 2024: Inovasi ESG, Kunci Kompetitif Bisnis Malaysia di Pasar Global

Swasta
Perubahan Iklim Timbulkan Berbagai Risiko Bagi Bank

Perubahan Iklim Timbulkan Berbagai Risiko Bagi Bank

Pemerintah
COP29: Presiden Azerbaijan Sebut Barat Munafik karena Beli Minyak dan Gas

COP29: Presiden Azerbaijan Sebut Barat Munafik karena Beli Minyak dan Gas

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau