JAKARTA, KOMPAS.com - Kura Kura Bali, satu dari delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk pariwisata berkualitas dan industri kreatif, mencapai 75 persen target investasi pada 2024.
Kepala Komunikasi PT Bali Turtle Island Development (BTID) sekaligus Master Developer Kura Kura Bali, Zakki Hakim, mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan komitmen Kura Kura Bali menjadi destinasi yang melestarikan warisan budaya Bali.
Dia menjelaskan, proyek tersebut menetapkan standar berkelanjutan dalam pembangunan yang memenuhi kebutuhan modern dengan menghormati kekayaan budaya Bali.
“Visi kami untuk masa depan berpusat pada pengembangan gaya hidup marina, bertumpu pada kearifan lokal maritim Indonesia, membangun komunitas pencari pengetahuan, dan juga fokus, meningkatkan kualitas hidup individu,” kata Zakki dalam keterangan tertulis, Senin (24/12/2024).
Baca juga: Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan
“Prioritas ini memandu upaya kami untuk menciptakan destinasi yang terintegrasi dan seimbang antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan lingkungan,” tambah dia.
Kini, Kura Kura Bali memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi unggulan dengan mematuhi prinsip pembangunan yang bertanggung jawab. Lalu, akan mempromosikan desain bangunan hemat energi dan pembangunan yang ramah lingkungan dengan investor.
Menurut Zakki, sejumlah investor global juga telah meresmikan kemitraan baru dengan KEK Kura Kura Bali melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Kerja sama itu antara lain dengan Mitsubishi Estate Co Ltd Jepang, yang akan berkontribusi pada keahlian dan jaringan untuk mendukung pengembangan berbagai area di pulau termasuk marina, promenade, hunian, serta vila.
Baca juga: 3 Lokasi Wisata Gunung Bromo Dikembalikan ke Nama Aslinya
Kedua, Tsao Pao Chee Group, yang untuk mengeksplorasi peluang investasi yang berfokus pada dampak di bidang mindfulness dan wellness yang terintegrasi.
Ketiga, Pegasus Capital untuk mengembangkan hotel bintang lima berkelanjutan dengan menggabungkan kemewahan, keseimbangan alam, serta menciptakan tolok ukur baru bagi perhotelan ramah lingkungan.
Kura Bali merupakan destinasi yang mengintegrasikan kekayaan warisan budaya Bali yang berakar pada filosofi Tri Hita Karana, yaitu mewujudkan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.
Sejumlah kemajuan pembangunan di berbagai proyek unggulannya adalah Grand Outlet Bali (GOB) dan ACS Bali, sekolah antarbudaya yang mendorong keunggulan dalam pendidikan.
Baca juga: Menjelajahi Gili Trawangan, Wisata Ramah Lingkungan Tanpa Kendaraan Bermotor
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya