Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Gili Trawangan, Wisata Ramah Lingkungan Tanpa Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 15/11/2024, 10:45 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat menyuguhkan wisata pantai yang indah dan ramah lingkungan. Sebab, para wisatawan wajib menumpangi cidomo atau delman ataupun sepeda.

Menapaki kaki di Pelabuhan Gili Trawangan, mata langsung disambut dengan puluhan delman yang berjejer rapi dan siap mengangkut penumpang. Harga sewa delman mulai dari Rp 70.000-Rp 150.000, bergantung seberapa jauh lokasi tujuan.

Sementara itu, sepeda berbagai jenis, warna, dan ukuran dipajang di sepanjang jalan Gili Trawangan. Tertulis "For Rent", yang menjadi cara warga menyewakan sepeda bagi wisatawan.

Baca juga:

Harga sewa sepeda berkisar antara Rp 50.000-Rp 70.000 per hari. Jika sedang ramai harga sewa sepeda akan naik menjadi Rp 100.000 per hari. Wisatawan juga bisa menawar harga tersebut.

Tampak turis mancanegara maupun lokal menikmati perjalanan menggunakan sepeda dan delman. Semilir angin dari laut perairan Lombok menemani aktivitas mereka berkeliling Pulau Gili Trawangan.

Terdengar pula lantunan musik dari kafe atau restoran yang berada di pinggir pantai. Para pengelola kafe berusaha menarik perhatian wisatawan dengan berbagai penawaran, mulai dari bioskop malam hari hingga diskon makanan serta minuman

Menurut salah satu warga bernama Rohman (57), saat ini usaha penyewaan sepeda menjamur di Gili Trawangan. Tak hanya sepeda konvensional, penginapan di sana pun menyewakan sepeda listrik.

"Warga di sini sebenarnya senang pakai sepeda listrik, tetapi kan dilarang. Banyak juga hotel yang mulai menyewakan sepeda listrik," ujar Rohman saat ditemui di sela kegiatan Tiket Green bersama tiket.com, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Tiket.com Sediakan Fitur Tiket Green

Bukan tanpa alasan, lanjut dia, sepeda listrik dilarang lantaran ruas jalan yang sempit. Kata Rohman, sejumlah pihak juga kerap merazia sepeda listrik di kawasan tersebut.

"Sepeda listrik suka dirazia, dibawa saja ke sana," ungkap Rohman.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bukan Sekadar Kembangkan Energi Terbarukan, Transisi juga Perlu Pensiunkan PLTU

Bukan Sekadar Kembangkan Energi Terbarukan, Transisi juga Perlu Pensiunkan PLTU

LSM/Figur
Pusaka Digital Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Bidang Keamanan Digital

Pusaka Digital Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Bidang Keamanan Digital

Swasta
Indonesia Telah Lampaui Kouta Target Deforestasi

Indonesia Telah Lampaui Kouta Target Deforestasi

LSM/Figur
Melalui SDG Academy Indonesia, Tanoto Foundation Tingkatkan Kompetensi Pemda

Melalui SDG Academy Indonesia, Tanoto Foundation Tingkatkan Kompetensi Pemda

Pemerintah
Menjelajahi Gili Trawangan, Wisata Ramah Lingkungan Tanpa Kendaraan Bermotor

Menjelajahi Gili Trawangan, Wisata Ramah Lingkungan Tanpa Kendaraan Bermotor

Pemerintah
Hari Keempat COP29, Berikut Daftar Kesepakatan Pendanaan yang Terjalin

Hari Keempat COP29, Berikut Daftar Kesepakatan Pendanaan yang Terjalin

Pemerintah
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Reforestasi 12 Juta Hektare Hutan Rusak

Pemerintah Siapkan Peta Jalan Reforestasi 12 Juta Hektare Hutan Rusak

Pemerintah
Langkah Strategis Indonesia di COP29, Rehabilitasi dan Restorasi Hutan Terdegradasi

Langkah Strategis Indonesia di COP29, Rehabilitasi dan Restorasi Hutan Terdegradasi

BrandzView
Negara Berkembang Butuh Pendanaan dari Swasta untuk Transisi Hijau

Negara Berkembang Butuh Pendanaan dari Swasta untuk Transisi Hijau

Pemerintah
Hanya 16 Persen Perusahaan Terbesar Berupaya Capai Net Zero Pada 2050

Hanya 16 Persen Perusahaan Terbesar Berupaya Capai Net Zero Pada 2050

Swasta
Emisi Karbon Global Pecahkan Rekor Baru pada 2024

Emisi Karbon Global Pecahkan Rekor Baru pada 2024

Pemerintah
Indonesia Tertinggal dalam Mitigasi GRK Kendaraan Bermotor

Indonesia Tertinggal dalam Mitigasi GRK Kendaraan Bermotor

LSM/Figur
Masyarakat Adat Perlu Dilibatkan untuk Optimalkan Upaya Konservasi

Masyarakat Adat Perlu Dilibatkan untuk Optimalkan Upaya Konservasi

LSM/Figur
COP29: Emisi GRK Dunia Terus Naik dari Tahun ke Tahun

COP29: Emisi GRK Dunia Terus Naik dari Tahun ke Tahun

LSM/Figur
Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Tiket.com Sediakan Fitur Tiket 'Green'

Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Tiket.com Sediakan Fitur Tiket "Green"

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau