KOMPAS.com – Akses terhadap layanan kesehatan merata dan berkualitas masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat di wilayah pelosok Indonesia.
Hal ini sejalan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, upaya untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat terus digalakkan, salah satunya melalui inisiatif kolaboratif melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui program "Metta Day" yang diinisiasi organisasi Dharmayana dan Universitas Tarumanegara (Untar) dan didukung oleh PT Pyridam Farma Tbk (PYFA Group) pada 18–26 Januari 2025.
Program ini menyediakan berbagai layanan kesehatan bagi masyarakat setempat, termasuk distribusi vitamin dan suplemen kesehatan dari PYFA Group kepada masyarakat di enam kecamatan di Bone, yaitu Kahu, Kajuara, Angale, Amali, Ulaweng, dan Tanete.
Widjanarko Brotosaputro, Chief of Strategic Development PYFA, menjelaskan, “Kami memahami tantangan yang dihadapi masyarakat di pelosok, khususnya terkait akses terhadap layanan kesehatan."
"Melalui program ini, kami ingin berkontribusi dengan menyediakan vitamin dan suplemen yang mampu mendukung daya tahan tubuh masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Lebih jauh Widjanarko menyampaikan pihaknya terbuka terhadap berbagai kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait bidang kesehatan.
PYFA membuka kolaborasi di antaranya untuk bantuan pemberian vitamin guna meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Selain itu, lanjut Widjanarko, pihaknya terbuka untuk kolaborasi fasilitas edukasi kesehatan lewat dukungan tenaga medis untuk memberikan edukasi kesehatan melalui seminar, workshop, atau pemeriksaan kesehatan gratis serta bentuk kolaborasi layanan kesehatan lain.
Baca juga: Curhat dengan AI untuk Kesehatan Mental, Seberapa Efektif?
Program Metta Day, dari Dharmayana, Untar dan PYFA tidak hanya fokus pada distribusi vitamin, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya pencegahan penyakit dan menjaga daya tahan tubuh melalui asupan nutrisi yang cukup.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya