MAKASSAR, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Tokopedia, dan TikTok Shop melatih mahasiswa Politektik Pariwisata Makassar menjadi kreator konten untuk menggenjot sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar, Andar Danova L Goeltom, menjelaskan program bertajuk Creators Lab itu bertujuan menggali serra mengembangkan potensi di bidang konten kreatif serta afiliasi digital.
"Melalui pelatihan ini, para peserta diperkenalkan secara langsung pada mekanisme kerja platform digital dan bagaimana mengoptimalkannya untuk mempromosikan destinasi wisata serta produk lokal," kata Andar dalam acara yang digelar di Poltekpar Makassar, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar
"Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi kreator tetapi juga agen perubahan bagi sektor pariwisata dan UMKM," imbuh dia.
Menurut dia, program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa mendapatkan penghasilan melalui fitur afilliate TikTok Shop dengan merekomendasikan produk yang terpercaya. Lainnya, meningkatkan ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan.
"Melalui inisiatif ini, lebih banyak anak muda berkesempatan menghasilkan pendapatan dari konten video kreatif, destinasi wisata makin dikenal, dan UMKM merasakan peningkatan penjualan," sebut Andar.
Dalam kesempatan yang sama, Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, Vonny Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan pelatihan kepada para mahasiswa untuk menjadi kreator berpenghasilan sekaligus membantu promosi pariwisata setempat maupun produk UMKM lokal.
Baca juga: Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan
Program bersama Kemenpar RI tersebut telah berlangsung di Palembang pada Maret 2025 lalu, dan akan berlanjut ke Medan, Bandung, Bali, serta Lombok.
"Content creator ini bisa memiliki social impact yang luar biasa, juga bisa menginspirasi masyarakat di sekitar sini. Seorang content creator juga pastinya bisa memiliki penghasilan sendiri melalui komisinya, misalnya lewat affiliate," ucap Vonny.
Vonny mengatakan, konten dari afiliator memudahkan pengguna untuk membeli produk yang terpercaya lantaran peserta Creators Lab diberikan pelatihan untuk memahami produk maupun mempelajari ulasan.
"Sebetulnya, sektor UMKM berkontribusi terhadap PDB khususnya itu sekitar 65 persen dan sudah menyerap kurang lebih dari 97 persen tenaga kerja," jelas dia.
Baca juga: TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya