Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana agar Ambisi Indonesia Jadi Hub Produksi EV Terwujud?

Kompas.com, 25 April 2025, 12:00 WIB
Eriana Widya Astuti,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia bermimpi menjadi pusat produksi kendaraan listrik (EV) di Asia. Pertanyaannya, mungkinkah?

Dengan sejumlah keunggulan, mulai dari surplus energi listrik hingga sumber daya alam yang melimpah, Indonesia optimistis bisa mewujudkan ambisinya.

Meski begitu, beberapa tantangan perlu diatasi mimpi itu jadi nyata.

Surplus Energi Listrik dan Sumber Daya Alam

Salah satu potensi terbesar Indonesia dalam mewujudkan ambisi menjadi hub EV adalah surplus energi listrik.

Menurut Intan Salsabila Firman, Peneliti Tenggara Strategies, Indonesia tercatat memiliki surplus listrik sebesar 4 GW pada awal 2024. Potensi energi listrik ini diyakini bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan industri kendaraan listrik di tanah air.

Selain itu, Indonesia juga memiliki cadangan nikel yang sangat besar, sekitar 56 persen dari total cadangan dunia.

Nikel adalah bahan utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Keputusan pemerintah Indonesia untuk melarang ekspor nikel mentah kini memungkinkan negara ini memanfaatkan sumber daya tersebut untuk memperkuat industri EV.

Pasar EV Indonesia Terus Berkembang

Indonesia memiliki pasar potensial yang berkembang pesat untuk kendaraan listrik.

Rachmat Kaimuddin, Deputi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Dasar, mengungkapkan bahwa penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami kenaikan signifikan.

Pada 2022, tercatat sekitar 10.000 mobil listrik terjual, dan pada 2023 angka itu melonjak menjadi 17.000 unit. Pada 2025 penjualannya diperkirakan mencapai 43.000 unit, dengan 16.000 unit terjual pada paruh pertama 2025.

Peningkatan penjualan ini menunjukkan adanya minat yang tinggi terhadap kendaraan listrik di Indonesia. Pasar yang berkembang ini menjadi salah satu faktor penting yang mempercepat Indonesia untuk mencapai tujuannya sebagai pusat produksi EV.

Dukungan Regulasi untuk Industri EV

Pemerintah Indonesia juga aktif mendukung perkembangan industri kendaraan listrik melalui regulasi yang jelas.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau