Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLH Identifikasi Potensi 17,27 Juta Ton Karbon di Bawah Skema Verra

Kompas.com, 8 Oktober 2025, 13:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan sudah mengidentifikasi 17,27 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) yang siap diperdagangkan di bawah skema perdagangan karbon dengan Verra.

"Saya mendeteksi cukup besar, hari ini saja Verra ini sebenarnya sudah di-listed mereka itu hampir 15 juta CO2e teman-teman di HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Jadi ini yang sudah diverifikasi oleh Verra, begitu kita MRA, mereka tinggal keluarkan dokumennya," kata dia setelah penandatanganan kerja sama saling pengakuan (Mutual Recognition Agreement/MRA) dengan standar karbon global Verra pekan lalu.

Tidak hanya dari perusahaan yang sudah menjalani verifikasi, terdapat potensi 3 juta ton CO2e yang sudah siap untuk ditambahkan.

Baca juga: Studi: Emisi Karbon dari Inhaler Setara Emisi 530.000 Mobil

Secara rinci terdapat potensi kredit karbon 17,27 juta ton CO2e untuk diperdagangkan dalam skema Verra terbagi dalam sejumlah proyek, dengan target dapat dikeluarkan pada pertengahan 2026.

Karbon tersebut adalah karbon hayati atau yang berasal dari alam (nature based solution).

"Karena semuanya nunggu nature based solution ini yang kemudian sebagian besar dikoordinir oleh pasar Verra ini. Begitu Verra tanda tangan, maka akan mengalir," kata Hanif.

Dia mengatakan dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belem, Brasil pada November mendatang, Indonesia dapat memamerkan 50 juta ton CO2e emisi yang berhasil dikurangi dalam berbagai upaya dan siap diperdagangkan dengan berbagai pihak.

Tidak hanya itu, katanya, Indonesia juga memiliki sisa carbon vintage atau jumlah pengurangan karbon yang sudah diinventarisasi dan belum dibeli atau dikompensasi oleh negara maju yang menjanjikan pendanaan iklim maupun lembaga internasional lainnya.

Baca juga: Orang Tua Ingin Atasi Perubahan Iklim, Tapi Sulit Terapkan Gaya Hidup Minim Karbon

"Kita juga memiliki 530 juta ton karbon vintage, karbon yang dihitung di bawah 2020, sampai ke bawah, 2014. Itu juga salah satunya telah dikontribusi oleh Pemerintah Norwegia, sebesar dalam rupiah Rp4 triliun untuk 20 juta ton saja. Jadi kita masih punya banyak," katanya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau