Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Tsunami dan Gempa, BMKG Resmikan Sistem Peringatan Dini di Timor Leste

Kompas.com, 9 Oktober 2025, 17:29 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meresmikan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami di Instituto de Geociências de Timor-Leste (IGTL), Dili, Timor Leste.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan sistem tersebut merupakan dukungan Indonesia untuk memperkuat kapasitas mitigasi bencana di kawasan Asia Tenggara sekaligus memperluas jangkauan layanan peringatan dini berbasis sains pada tingkat regional.

Menurut dia, pembangunan sistem peringatan dini merupakan kerja sama antara BMKG dengan IGTL, yang memperkuat kesiapsiagaan lintas negara.

“Kerja sama ini bukan sekadar simbol persahabatan, tetapi komitmen nyata untuk melindungi masyarakat dari ancaman gempabumi dan tsunami,” ungkap Dwikorita dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Industri Baja Perparah Kerentanan Cilegon Hadapi Krisis Iklim dan Bencana Ekologis

Secara tektonik, wilayah Timor Leste memiliki struktur sesar naik atau thrust fault yang dapat memicu gempa bumi dan tsunami. Dwikorita menyebutkan, negara ini sempat mengalami tsunami akibat gempa bumi M 6,9 pada 1995.

Mengakibatkan 11 orang hilang, 19 luka-luka, dan kerusakan parah di Dili serta Maliana. Ia menilai bahwa kondisi tersebut memperlihatkan pentingnya kesiapan masyarakat di area rawan bencana.

“Kita belajar dari pengalaman pahit Aceh 2004 dan Palu 2018. Sebaik apa pun sistem peringatan dini di hulu, akan sia-sia bila masyarakat di hilir tidak siap bertindak,” ucap dia.

Adapun kerja sama kedua lembaga negara itu diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian implementasi 2024 yang mencakup bidang geofisika, pengembangan sumber daya manusia, serta pertukaran teknologi.

BMKG berkomitmen membantu IGTL membangun kapasitas operasional yang mandiri dalam pemantauan gempa bumi maupun tsunami.

Baca juga: Riset: Mayoritas Perusahaan Bangun Proyek Baru di Lokasi yang Rentan Bencana Iklim

“BMKG siap mendukung IGTL agar memiliki kedaulatan penuh atas data dan informasi kebencanaan, sehingga dapat merespons ancaman dengan cepat dan tepat demi keselamatan warganya,” ucap Dwikorita.

Dwikorita menegaskan, keselamatan publik adalah prioritas utama dari seluruh kerja sama ini.

"Semua upaya ini bermuara pada satu tujuan keselamatan masyarakat, nol korban, dan kesejahteraan yang berkelanjutan,” imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Bidang Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan sistem yang dibangun di IGTL Timor Leste mengadopsi teknologi dan mekanisme Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS).

InaTEWS adalah model sistem peringatan dini regional. Saat ini, teknologinya berperan sebagai tsunami service provider (TSP) untuk 28 negara pesisir Samudra Hindia dan Pusat Informasi Gempa Bumi bagi 10 negara Asea .

“Sistem ini mencerminkan keberhasilan model diseminasi yang telah dijalankan di Indonesia. Ini tonggak penting bagi keselamatan publik Timor Leste,” ujar Presiden IGTL, Job Brites dos Santos.

Dalam jangka panjang, kerja sama kedua negara diarahkan untuk mendukung program Early Warning for All & Early Action by All sesuai target PBB agar semua komunitas di wilayah berisiko tsunami siap pada tahun 2030. Program tersebut mencakup pertukaran ahli, pelatihan teknis, penguatan sistem diseminasi informasi, hingga penyusunan peta bahaya dan evakuasi tsunami.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau