Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan
Zintan Prihatini
Kompas.com - 27/11/2024, 13:13 WIB
Perhutanan sosial adalah sistem pengelolaan hutan yang di dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Pemerintah
27/11/2024, 13:13 WIB
Dunia Diprediksi Tak Mampu Tanggulangi Sampah Plastik dalam 10 Tahun Lagi

Dunia Diprediksi Tak Mampu Tanggulangi Sampah Plastik dalam 10 Tahun Lagi

Pemerintah
27/11/2024, 11:12 WIB
Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi

Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi

Swasta
27/11/2024, 10:00 WIB
Ekonomi Restoratif Disebut Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Ekonomi Restoratif Disebut Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Pemerintah
27/11/2024, 09:00 WIB
Penggunaan Amonia untuk Bahan Bakar Hijau Kapal Hadapi Tantangan

Penggunaan Amonia untuk Bahan Bakar Hijau Kapal Hadapi Tantangan

Pemerintah
26/11/2024, 21:15 WIB
Komisi UE Perkirakan Investasi Obligasi Hijau Bisa Kurangi Emisi 55 Juta Ton Per Tahun

Komisi UE Perkirakan Investasi Obligasi Hijau Bisa Kurangi Emisi 55 Juta Ton Per Tahun

Pemerintah
26/11/2024, 20:44 WIB
Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Swasta
26/11/2024, 20:00 WIB
Lewat Program APGreen, APG Lestarikan Lingkungan Pulau Pramuka dengan Aksi Kolektif

Lewat Program APGreen, APG Lestarikan Lingkungan Pulau Pramuka dengan Aksi Kolektif

Swasta
26/11/2024, 19:41 WIB
Dorong Peran Aktif Generasi Muda dalam Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kaltim Sukses Gelar PKT-GAMA BCC 2024

Dorong Peran Aktif Generasi Muda dalam Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kaltim Sukses Gelar PKT-GAMA BCC 2024

BUMN
26/11/2024, 19:31 WIB
Kura-kura Rote Makin Terancam Punah, Apa Penyebabnya?

Kura-kura Rote Makin Terancam Punah, Apa Penyebabnya?

Pemerintah
26/11/2024, 19:21 WIB
Peta Bencana Diluncurkan untuk Bantu Nelayan Tradisional

Peta Bencana Diluncurkan untuk Bantu Nelayan Tradisional

LSM/Figur
26/11/2024, 18:32 WIB
Separuh Ladang Penggembalaan Dunia Rusak karena Eksploitasi Berlebih

Separuh Ladang Penggembalaan Dunia Rusak karena Eksploitasi Berlebih

LSM/Figur
26/11/2024, 18:00 WIB
Ekonom: Negara Berkembang Butuh Pendanaan Iklim yang Tak Bebani Ekonomi

Ekonom: Negara Berkembang Butuh Pendanaan Iklim yang Tak Bebani Ekonomi

LSM/Figur
26/11/2024, 16:00 WIB
Pentingnya Pengakuan Hak Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Hutan

Pentingnya Pengakuan Hak Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Hutan

Pemerintah
26/11/2024, 15:53 WIB
Pendanaan Iklim COP29 Dapat Digunakan untuk Pensiunkan PLTU

Pendanaan Iklim COP29 Dapat Digunakan untuk Pensiunkan PLTU

Pemerintah
26/11/2024, 11:15 WIB
1
2
3
komentar di artikel lainnya

Terpopuler

1

COP29 Berakhir, Negara Miskin dan Berkembang Kecewa 

Dibaca 2.130 kali
2

COP29 Resmi Berakhir, Ini 6 Rangkumannya

Dibaca 493 kali
3

Inggris Larang Lisensi Penambangan Batu Bara Baru

Dibaca 428 kali
4

Polygon Group Kembangkan Manufaktur Baterai Lithium melalui PT Greenway Indonesia

Dibaca 411 kali
5

IFRS S1 dan S2 Diberlakukan, Indonesia Masuki Era Baru Pelaporan Keberlanjutan

Dibaca 370 kali

Now Trending

Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jakarta 2024, Data 100 Persen: RK-Suswono 39,53 Persen, Dharma-Kun 10,61 Persen, Pramono-Rano 49,87 Persen

Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jakarta 2024, Data 100 Persen: RK-Suswono 39,53 Persen, Dharma-Kun 10,61 Persen, Pramono-Rano 49,87 Persen

Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul di Seluruh Wilayah

Exit Poll Litbang Kompas Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul di Seluruh Wilayah

Update Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jawa Tengah 2024, Data 100 Persen: Andika-Hendrar 41,56 Persen, Luthfi-Taj Yasin 58,44 Persen

Update Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jawa Tengah 2024, Data 100 Persen: Andika-Hendrar 41,56 Persen, Luthfi-Taj Yasin 58,44 Persen

Hasil Quick Count Litbang Kompas: Pramono-Rano Unggul, tetapi Belum Tentu 1 Putaran

Hasil Quick Count Litbang Kompas: Pramono-Rano Unggul, tetapi Belum Tentu 1 Putaran

Simak, Ini Link 'Real Count' dan 'Quick Count' Pilkada 2024

Simak, Ini Link "Real Count" dan "Quick Count" Pilkada 2024

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Litbang Kompas Data 36,25 Persen: Pramono-Rano Unggul 50,01 Persen

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Litbang Kompas Data 36,25 Persen: Pramono-Rano Unggul 50,01 Persen

Pantau Hasil Quick Count Pilkada Jateng 2024 di Link Ini

Pantau Hasil Quick Count Pilkada Jateng 2024 di Link Ini

Bagaimana Aturan Pilkada Dua Putaran? Berikut Ketentuannya

Bagaimana Aturan Pilkada Dua Putaran? Berikut Ketentuannya

Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Gunakan metode lain
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi