Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Larang Lisensi Penambangan Batu Bara Baru

Kompas.com - 24/11/2024, 19:50 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Edie

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris bermaksud untuk memperkenalkan undang-undang yang melarang pemberian lisensi untuk tambang batu bara baru. Regulasi ini menandai langkah penting menuju target nol emisi tahun 2050.

Perubahan yang diusulkan ini pun menjadikan Inggris sebagai salah satu negara ekonomi besar pertama yang menghentikan proyek penambangan batu bara baru.

Seperti dikutip dari Edie, Sabtu (23/11/2024) pemerintah Inggris mengonfirmasi keputusan tersebut Kamis (14/11/2024) dan menyatakan bahwa undang-undang tersebut akan diperkenalkan sesegera mungkin.

Baca juga:

Meski hal ini bagian dari strategi Inggris untuk memangkas emisi karbon, akan ada beberapa pengecualian terhadap larangan tersebut, termasuk kasus-kasus yang mengharuskan keselamatan atau pemulihan lingkungan.

Pengecualian juga diharapkan untuk melindungi hak-hak "penambang bebas" di Hutan Dean, yang memiliki hak historis untuk menambang sejumlah kecil batu bara untuk penggunaan pribadi.

Untuk pekerja yang terkena dampak penurunan batu bara, Pemerintah telah mengatur paket pesangon, pelatihan ulang, dan pemindahan ke peran baru.

Selain itu, 1,5 miliar poundsterling akan didistribusikan ke skema pensiun 120.000 mantan pekerja tambang.

Peralihan Inggris dari batu bara sendiri telah berlangsung selama beberapa tahun.

Pada bulan Oktober, Inggris menjadi negara ekonomi besar pertama yang menutup pembangkit listrik tenaga batu bara terakhirnya, Ratcliffe on Soar, yang menandai berakhirnya pembangkitan listrik berbasis batu bara.

Porsi batu bara dalam pembangkitan listrik Inggris telah turun dari 40 persen pada tahun 2012 menjadi nol.

"Inggris berada di posisi utama untuk memimpin dalam penghentian bertahap pembangkit listrik batu bara di seluruh dunia," ungkap Menteri Energi Michael Shanks.

Transisi energi bersih

Keputusan Inggris untuk melarang tambang batu bara baru merupakan bagian dari strateginya untuk mengurangi emisi karbon dan menjadi pemimpin dalam energi bersih.

Untuk itu pemerintah berfokus pada teknologi seperti penangkapan karbon dan hidrogen untuk mendorong masa depan energinya.

Baca juga:

Investasi ini bertujuan untuk memenuhi target iklim dan menciptakan lapangan kerja, terutama di daerah yang dulunya bergantung pada batu bara.

Selain larangan tambang batu bara, pemerintah telah menyetujui proyek tenaga surya baru dan memperluas produksi tenaga angin lepas pantai dan hidrogen.

Pemerintah juga telah meluncurkan Kantor Pekerjaan Energi Bersih untuk membantu pekerja bertransisi ke sektor energi terbarukan.

Pemerintah telah menjanjikan 21,7 miliar poundsterling untuk proyek penangkapan karbon di Inggris Barat Laut dan Timur Laut, yang diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja.

Selain itu, pemerintah juga memperkenalkan Bonus Industri Bersih sebesar 27 juta poundsterling untuk mendorong pengembang tenaga angin lepas pantai untuk berinvestasi di wilayah pesisir dan industri di Inggris.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau