KOMPAS.com – Produsen sepeda Polygon, PT Insera Sena, memperluas jangkauan bisnisnya seiring meningkatnya permintaan sepeda listrik (e-bike) di pasar ekspor, seperti Amerika, Eropa, dan Australia.
Dukungan pemerintah Indonesia terhadap pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai Lithium dan program hilirisasi industri menciptakan peluang besar bagi Polygon untuk masuk ke sektor manufaktur baterai. Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Greenway Technology Co Ltd—pemasok baterai e-bike Polygon—dengan mendirikan PT Greenway Energy Indonesia.
Sebagai manufaktur baterai pack Lithium, PT Greenway Energy Indonesia berkomitmen menyediakan baterai berkualitas untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor, mulai dari kendaraan listrik roda dua dan tiga, hingga penyimpanan energi dan elektronik konsumen.
Selain mendukung program hilirisasi, pabrik tersebut membuka peluang kerja sama dengan mitra lokal untuk mengembangkan energi baru terbarukan.
Baca juga: Tantangan Produksi Baterai untuk Meningkatkan Energi Terbarukan
“Tahap pertama pendirian pabrik dilakukan dengan kapasitas 500 MWh per tahun. Seiring perkembangan bisnis, kapasitas ini dapat meningkat 2-3 kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pasar,” ujar Direktur PT Insera Sena Mulyono, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/11/2024).
PT Greenway Energy Indonesia juga menargetkan menjadi salah satu pemain utama dalam pasar global baterai Lithium, sekaligus memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.
Sebagai informais, Pendirian Greenway mencerminkan komitmen PT Insera Sena dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui inovasi energi baru terbarukan. Dalam jangka panjang, perusahaan berencana memproduksi baterai sel Lithium secara mandiri di Indonesia.
Baca juga: Pabrik Baterai Kendaraan Listrik UABS Indonesia Resmi Beroperasi
“Greenway akan terus mengembangkan penelitian dan pengembangan produk dengan standar internasional. Dalam waktu lima tahun ke depan, kami berharap dapat memproduksi baterai sel Lithium di Indonesia,” tambah Mulyono.
Operasi resmi PT Greenway Energy Indonesia dimulai pada 22 November 2024 di Sidoarjo. Ini juga menandai langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia di sektor energi terbarukan dan hilirisasi industri.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya