Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 11:42 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung Electronics percaya bahwa budaya perusahaan yang menghormati keragaman, kesetaraan, dan inklusi atau diversity, equity and inclusion (DEI) sangat penting untuk inovasi yang berkelanjutan.

Untuk menghormati Hari Perempuan Internasional PBB pada 8 Maret, Samsung memberikan wadah kepada karyawan perempuannya dan mendemonstrasikan bagaimana sebuah perusahaan dapat memberikan kesetaraan di dalam dan di luar.

Baca juga: 3 Pesan Kunci Majukan Pendidikan dari Rakernas LPTNU

Memperingati hari besar ini, Samsung Newsroom duduk bersama karyawan di Asia, Amerika Utara, Eropa, Asia Barat Daya, serta Amerika Tengah dan Selatan untuk berbagi cerita tentang budaya DEI perusahaan.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang dapat dinikmati semua orang, Samsung mengadakan acara dan kampanye tahunan bagi karyawan di seluruh dunia untuk merayakan hari-hari khusus DEI.

Termasuk Hari Perempuan Internasional, Hari Penyandang Disabilitas Internasional, dan Hari Keanekaragaman Budaya Sedunia untuk Dialog dan Pembangunan.

Dikutip dari laman Samsung, pada Hari Perempuan Internasional tahun ini, manajemen Samsung dan eksekutif perempuan akan mengadakan pertemuan Lunch Talk untuk membahas cara meningkatkan DEI.

Samsung juga akan mengadakan acara One Table yang dipandu oleh Jong-Hee Han untuk mendengarkan hal-hal yang dihadapi oleh karyawan wanita, termasuk developer wanita dan ibu yang bekerja, serta membahas cara untuk memupuk kepemimpinan wanita.

Ide-ide yang dibahas dalam pertemuan tersebut kemudian akan disampaikan ke Sekretariat DEI dan diintegrasikan ke dalam manajemen organisasi.

Para peserta dan pimpinan dari masing-masing organisasi akan membahas bagaimana Samsung dapat melakukan upaya yang konsisten untuk kesetaraan gender dan menyarankan berbagai pendapat kepada manajemen, mulai dari pola pikir karyawan hingga perbaikan sistemik untuk keragaman, kesetaraan, dan inklusi.

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Vice Chairman Jong-Hee Han dan President and CEO Kye Hyun Kyung menyampaikan pesan yang menekankan pentingnya kesetaraan gender dan DEI kepada seluruh karyawan DX Division.

Han menggarisbawahi nilai keragaman, kesetaraan, dan inklusi dengan tekadnya untuk berusaha membentuk budaya organisasi di mana semua karyawan dari berbagai latar belakang merasa menjadi bagian dari organisasi.

"Tujuannya untuk membantu karyawan mengeluarkan potensi mereka sepenuhnya melalui kesempatan yang setara," ujar Jong-Hee Han.

Sekitar 5.000 eksekutif dan karyawan Samsung di seluruh dunia yang tertarik dengan DEI secara aktif berpartisipasi dalam 33 ERG Samsung, yang menawarkan segalanya mulai dari jejaring dan pendampingan hingga edukasi di ERG.

Kelompok-kelompok ini bekerja keras tidak hanya untuk meningkatkan pengalaman karyawan Samsung tetapi juga menjadi sukarelawan dan berkontribusi kepada komunitas lokal.

Di antaranya, ERG perempuan berskala besar ini menjalankan program untuk pengembangan jaringan dan karir para eksekutif dan karyawan perempuan, berusaha untuk memperkuat kemampuan perempuan di tempat kerja.

Setiap tahun sejak 2017, One Family Council mengadakan acara amal tahunan “Pink Box” di Suwon Digital City untuk perempuan muda dari keluarga berpenghasilan rendah.

Tahun ini, “Pink Box” yang berisi gantungan kunci DIY, barang-barang perempuan, dan pesan penyemangat akan dikirimkan kepada 100 remaja.

Selama minggu Hari Perempuan Internasional, para kantor pusat regional juga mengadakan pertemuan dengan karyawan wanita, webinar DEI dengan instruktur eksternal dan diskusi panel, selain menawarkan liburan untuk karyawan wanita, acara pengiriman hadiah, dan lainnya.

Samsung terus berupaya menciptakan ruang yang lebih dari sekadar tempat kerja dan mendorong pertumbuhan karyawan dengan mendukung karyawan mengeluarkan potensi mereka.

Langkah Samsung untuk membuat sebuah organisasi di mana karyawan dan perusahaan dapat tumbuh bersama mempercepat langkah-langkah menuju masa depan yang lebih baik.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KLH Minta Rumah Sakit Tangani Limbah Medis, Atasi Krisis Iklim
KLH Minta Rumah Sakit Tangani Limbah Medis, Atasi Krisis Iklim
Pemerintah
Picu Kerugian Besar, KLH Minta Pemda Arusutamakan Perubahan Iklim
Picu Kerugian Besar, KLH Minta Pemda Arusutamakan Perubahan Iklim
Pemerintah
Dampak 8.000 Tahun Aktivitas Manusia: Hewan Liar Mengecil, Hewan Ternak Membesar
Dampak 8.000 Tahun Aktivitas Manusia: Hewan Liar Mengecil, Hewan Ternak Membesar
Pemerintah
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
Peta Global Ungkap Wilayah Laut Paling Terancam Sampah Plastik
LSM/Figur
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
WMO Prediksi Suhu Bumi Meningkat Lagi hingga November 2025
Pemerintah
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Teliti Mikropastik di Laut Indonesia, BRIN Gelar Eskpedisi Selama 31 Hari
Pemerintah
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Sony akan Pangkas Emisi Rantai Pasokan Sebesar 25 Persen dalam Lima Tahun
Swasta
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
Dukungan Aksi Iklim Sering Diremehkan, Bisa Hambat Perubahan Penting
LSM/Figur
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
Inisiatif Bank DBS Bantu Indonesia Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi, dari Siapkan Talenta Digital hingga Dukung Wirausaha
BrandzView
Masyarakat Adat Enggros Papua Mulai Budi Daya Ikan Nila di Air Laut
Masyarakat Adat Enggros Papua Mulai Budi Daya Ikan Nila di Air Laut
LSM/Figur
Menteri LH: Emisi Energi Naik hingga 2035, Pertambangan Mutlak Berkelanjutan
Menteri LH: Emisi Energi Naik hingga 2035, Pertambangan Mutlak Berkelanjutan
Pemerintah
Kakatua Tanimbar, Spesies Cerdas Asal Maluku yang Populasinya Kian Terancam
Kakatua Tanimbar, Spesies Cerdas Asal Maluku yang Populasinya Kian Terancam
Pemerintah
IPB dan Kemenhut Bangun Pusat 'Bayi Tabung' untuk Satwa Liar yang Terancam Punah
IPB dan Kemenhut Bangun Pusat "Bayi Tabung" untuk Satwa Liar yang Terancam Punah
Pemerintah
Krisis Iklim, PLTS Berpotensi Kurangi Emisi 6 Juta Ton CO2 per Tahun
Krisis Iklim, PLTS Berpotensi Kurangi Emisi 6 Juta Ton CO2 per Tahun
LSM/Figur
Aliansi PKTA Desak Hentikan Kekerasan pada Anak, Soroti Meninggalnya Pelajar dalam Aksi 29 Agustus
Aliansi PKTA Desak Hentikan Kekerasan pada Anak, Soroti Meninggalnya Pelajar dalam Aksi 29 Agustus
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau