Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Adaptasi Sistem Ekonomi Sirkular dalam Proses Produksi, Hokben bersama Boolet Daur Ulang Sumpit Sekali Pakai

Kompas.com - 31/03/2023, 18:32 WIB
Siti Sahana Aqesya,
ADW

Tim Redaksi

Sesuai visi perusahaan, yakni “membawa kebaikan untuk memelihara kehidupan masyarakat dengan menciptakan dan menyediakan makanan yang berintegritas”, Hokben kembali menghadirkan menu lengkap yang nikmat dan halal, yakni Bento Ramadhan.

“Kami sadar bahwa masyarakat Indonesia berhati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, salah satunya makanan halal. Oleh karena itu, Hokben selalu mengutamakan kualitas dan kehalalan yang terjamin untuk semua menu, mulai dari bahan baku, produksi, hingga penyajian,” ujar Lucky.

Menu Bento Ramadan, katanya, disajikan dengan lezat, bervariasi, dan praktis sehingga cocok untuk berbuka puasa. Adapun pada 2023, paket ini hadir dalam empat varian.

Baca juga: Resep Salad dan Egg Roll ala Hokben, Bisa Jadi Camilan atau Stok Lauk

Pertama, Bento Ramadan 1 seharga Rp 58.000 yang berisi Chicken Teriyaki, Ebi Furai, Shrimp Roll, Chicken Karaage, Nasi, Salad, dan Teh Botol Sosro. Kedua, Bento Ramadan 2 seharga Rp 58.000 yang berisi Chicken Curry Yaki, Ebi Fried, Egg Chicken Roll, Fried Dumpling, Nasi, Salad, dan Teh Botol Sosro.

Ketiga, Bento Ramadan 3 seharga Rp 68.000 yang berisi Beef Sukiyaki dan Tofu, Tori No Teba, Chicken Korokke, Nasi, Salad, serta Teh Botol Sosro. Keempat, Bento Ramadan 4 seharga Rp 68.000 yang berisi Beef Teriyaki, Ekkado, Fried Chicken Tofu, Nasi, Salad, dan Teh Botol Sosro.

Pada setiap pembelian paket, Anda sudah mendapatkan takjil berupa Es Merah Delima. Adapun seluruh harga menu sudah termasuk pajak.

“Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh pelanggan setia (yang melaksanakan). Kami harap, Bento Ramadan dapat menambah kenikmatan berbuka puasa bersama orang tersayang,” ujar Fransisca.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Pemerintah
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Pemerintah
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Swasta
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Pemerintah
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
LSM/Figur
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
LSM/Figur
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
LSM/Figur
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
LSM/Figur
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
LSM/Figur
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
LSM/Figur
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
Pemerintah
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
LSM/Figur
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Pemerintah
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Pemerintah
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau