Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan sejak Dini

Kompas.com, 1 April 2023, 11:08 WIB
Nada Zeitalini Arani,
ADW

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengajarkan anak untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan bukan hal yang mudah. Pasalnya, ibadah ini dilakukan dengan tidak makan dan minum selama sehari penuh atau lebih kurang 12 jam.

Oleh karena itu, orangtua perlu lebih jeli dalam menerapkan beberapa cara untuk mengajarkan puasa kepada anak. Dengan demikian, anak bisa memahami pentingnya puasa Ramadhan sehingga dapat menumbuhkan nilai positif.

Berikut Kompas.com telah merangkum enam cara yang bisa diterapkan untuk mengajarkan puasa Ramadhan kepada anak sejak dini.

1. Menjelaskan konsep puasa

Sebelum mengajak anak langsung berpuasa, sebaiknya kenalkan terlebih dahulu mengenai konsep puasa kepada anak, mulai dari penjelasan, cara, serta manfaat berpuasa. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami anak-anak, seperti dengan cerita nabi.

Baca juga: 6 Tips Ajari Anak Puasa Sejak Dini dari Dokter Spesialis Anak RSA UGM

Dengan begitu, pemahaman puasa akan tertanam dalam pikiran anak sehingga menjadi motivasi awal dirinya mau mencoba berpuasa.

2. Contohkan teladan berpuasa

Istilah orangtua adalah teladan bagi anak memang benar adanya. Tak terkecuali soal pendidikan agama, seperti ibadah puasa. Setelah mengenalkan konsep puasa, berikan contoh teladan berpuasa kepada mereka.

Hal tersebut akan semakin meyakinkan anak bahwa puasa adalah ibadah wajib dijalankan bagi umat Islam. Ini karena sesuatu yang diajarkan kepadanya juga diteladani oleh orangtuanya.

3. Ajari puasa secara bertahap

Ajari anak berpuasa secara bertahap saat mereka sudah mulai mau mencoba. Contohnya, di awal terapkan berpuasa selama 3 sampai 4 jam. Setelah mereka mulai terbiasa, ajarkan untuk berpuasa setengah hari, yaitu berbuka saat waktu zuhur dan dilanjutkan puasa sampai magrib.

Kemudian, ketika anak sudah siap barulah ajarkan berpuasa penuh sejak waktu subuh sampai magrib.

Baca juga: Anger Management, Mengendalikan Emosi saat Puasa

4. Jangan memaksa berpuasa

Dalam mengajarkan anak berpuasa, sebaiknya jangan pernah memaksa mereka untuk berpuasa atau menjalankan puasa penuh. Sebab, paksaan dapat memberikan persepsi negatif kepada anak dan membuatnya trauma.

Biarkan perasaan ingin berpuasa timbul dari diri anak sendiri. Dengan begitu, mereka akan mulai mencoba dan menjalankan puasa tanpa rasa tertekan.

5. Siapkan makanan dan minuman kesukaan

Menyiapkan makanan dan minuman kesukaan anak untuk sahur dan berbuka bisa menjadi motivasi bagi mereka. Anak akan merasa senang dan bersemangat ketika makan dan menganggap puasa adalah kegiatan yang menyenangkan.

Baca juga: Resep Kue Sus Isi Keju Mini, Bisa untuk Takjil Buka Puasa Anak

Anda juga bisa bertanya kepada anak, makanan atau minuman apa yang mereka inginkan untuk sahur dan berbuka.

6. Berikan apresiasi

Cara lain untuk menumbuhkan semangat puasa pada anak adalah memberi apresiasi. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pujian serta hadiah sederhana.

Dengan demikian, anak akan merasa dirinya hebat dan membuatnya semangat untuk melakukan puasa kembali.

Itulah enam cara mengajarkan anak berpuasa Ramadhan sejak dini. Seperti diketahui, puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan umat Islam.

Mendidik anak untuk mulai mengenal puasa dan mengajarkan berpuasa sejak dini merupakan stimulan yang akan menjadi bekal mereka di masa depan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
LSM/Figur
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
LSM/Figur
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau