Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Takjil Ramadan 2023 dari JNE untuk Indonesia

Kompas.com - 15/04/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - JNE turut berbagi keberkahan selama Ramadan 1444 Hijriyah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.

Di antara aksi kolaborasi ini adalah berbagi 10.000 bingkisan takjil yang dilakukan di 12 Kantor Cabang Utama seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Bekasi, Semarang, Pontianak, Makassar, Palembang, Medan, Jogjakarta, dan Denpasar, berlangsung dari tanggal 24 Maret-14 April 2023.

Dalam acara puncak bagi-bagi takjil yang berlangsung di sekitar area Jalan Tomang Raya Jakarta Barat, tanggal 14 April 2023 lebih dari 2.000 bingkisan takjil dibagikan kepada masyarakat sekitar, pedagang dan UMKM, serta pengendara roda dua dan empat yang melintas.

Tidak hanya itu, untuk memeriahkan bagi-bagi takjil tersebut ditampilkan komunitas sepeda BMX, Street Dance dan ikon badut JONI agar semakin semarak.

Baca juga: Ramadan, Saatnya Bersihkan Hati, Pikiran, dan Lingkungan

Pada bagi-bagi takjil tahun ini, JNE mengajak Wahyoo untuk berkolaborasi kembali setelah jalinan kerjasama dalam beragam program positif kemanusiaan yang sudah dilaksanakan sejak 2020 yang lalu.

Program ini sekaligus untuk membantu dan mendukung mitra rumah makan dan UKM binaan Wahyoo untuk tetap eksis dalam menjalankan roda usahanya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, kegiatan berbagi takjil rutin JNE lakukan pada setiap momen Ramadan, dan tahun ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung keberlangsungan UKM, sehingga dapat terus dirasakan manfaatnya.

"JNE juga melaksanakan program-program menarik sebagai bentuk dukungan nyata kepada semua pihak sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian Nasional," ujar Eri, Jumat (14/4/2023).

CEO Wahyoo Peter Shearer S menambahkan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah, menjadi momen yang baik bagi Wahyoo untuk kembali melakukan inisiasi program kebaikan bersama JNE.

Wahyoo memiliki semangat yang sama dengan JNE yaitu salah satunya memberikan dampak yang positif dengan menyalurkan ungkapan kepedulian terhadap sesama.

"Membawa brand terbaru dari Wahyoo yaitu Senang Hatea, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus membantu pelaku usaha (UMKM) mitra Wahyoo agar tetap senang hati”, tutupnya.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IPB Ajak Guru di Kediri Rancang Pembelajaran Gizi Seimbang Berbasis EcoFun
IPB Ajak Guru di Kediri Rancang Pembelajaran Gizi Seimbang Berbasis EcoFun
LSM/Figur
Debu Setara 300 Piramida Giza Melayang per Tahun, Ancam 330 Juta Jiwa
Debu Setara 300 Piramida Giza Melayang per Tahun, Ancam 330 Juta Jiwa
Pemerintah
Asia Dominasi Produksi Listrik Bersih, tetapi Masih Terpusat di China
Asia Dominasi Produksi Listrik Bersih, tetapi Masih Terpusat di China
Pemerintah
Pertamina Lestarikan Hutan di Besakih Bali dengan Tanaman Energi
Pertamina Lestarikan Hutan di Besakih Bali dengan Tanaman Energi
BUMN
Transisi Energi Eropa: Surya Meraja, Tendang Batu Bara ke Titik Terendahnya
Transisi Energi Eropa: Surya Meraja, Tendang Batu Bara ke Titik Terendahnya
Pemerintah
Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV
Sederet Tantangan Dekarbonisasi Transportasi, dari Bahan Bakar sampai Insentif EV
LSM/Figur
Di Mana Keadilan Iklim? Yang Kaya Boros Energi, Yang Miskin Tanggung Dampaknya
Di Mana Keadilan Iklim? Yang Kaya Boros Energi, Yang Miskin Tanggung Dampaknya
LSM/Figur
Kisah Relawan RS Kapal Nusa Waluya II - PIS, dari Operasi di Tengah Ombak hingga Mendapat Buah-buahan
Kisah Relawan RS Kapal Nusa Waluya II - PIS, dari Operasi di Tengah Ombak hingga Mendapat Buah-buahan
BUMN
China Terapkan Standar Energi Terbarukan Pertama untuk Sektor Baja dan Semen
China Terapkan Standar Energi Terbarukan Pertama untuk Sektor Baja dan Semen
Pemerintah
Satgas PKH Kuasai 2 Juta Hektar Lahan Sawit, Selanjutnya Apa?
Satgas PKH Kuasai 2 Juta Hektar Lahan Sawit, Selanjutnya Apa?
Pemerintah
Dorong Capaian SDGs, ITS Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker untuk Perempuan
Dorong Capaian SDGs, ITS Gelar Pemeriksaan Gratis Deteksi Kanker untuk Perempuan
Swasta
Susul Bank AS, HSBC Keluar dari Aliansi Iklim Perbankan Dunia
Susul Bank AS, HSBC Keluar dari Aliansi Iklim Perbankan Dunia
Swasta
Teknologi China Tembak CO2 dan Metana, Pangkas Dua Emisi Sekaligus
Teknologi China Tembak CO2 dan Metana, Pangkas Dua Emisi Sekaligus
Pemerintah
Inovasi Perekat Rendah Emisi, Lebih Aman untuk Rumah dan Lingkungan
Inovasi Perekat Rendah Emisi, Lebih Aman untuk Rumah dan Lingkungan
Pemerintah
Ahli Ungkap 3 Strategi Pengembangan Ternak Pedaging Berkelanjutan
Ahli Ungkap 3 Strategi Pengembangan Ternak Pedaging Berkelanjutan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau