Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotline 129, Kanal Resmi Aduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Selama Mudik

Kompas.com - 15/04/2023, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menyiapkan kanal resmi pengaduan dan pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak yakni Hotline 129 atau Whatsapp di nomor 08111-129-129, atau layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA 129) serta UPTD PPA/P2TP2A yang telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Kanal-kanal resmi tersebut disiapkan untuk menjamin perjalanan mudik Lebaran 2023 yang berkeselamatan, aman, nyaman, serta ramah terhadap perempuan dan anak.

Seperti diketahui, jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H, sebagian besar masyarakat akan melakukan perjalanan mudik baik menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum.

Mudik lebaran tahun ini diprediksi akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya pada masa pandemi Covid-19, diperkirakan 123,8 juta orang akan melakukan mudik termasuk di dalamnya adalah perempuan dan anak.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, membawa serta anak dalam perjalanan mudik merupakan tantangan tersendiri karena biasanya anak tidak nyaman dengan perjalanan yang panjang.

Baca juga: Rumah SAPA, Rumah Perlindungan bagi Perempuan Korban Kekerasan

"Harapan saya selain mengutamakan keselamatan, tentunya menciptakan suasana aman dan nyaman selama perjalanan juga harus menjadi perhatian para pemudik, termasuk meminimalisasi terjadinya berbagai bentuk kekerasan,” ungkap Bintang, Jumat (14/4/2023).

Bintang juga mengajak seluruh pihak untuk menciptakan iklim dan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak sehingga dapat bersama-sama menikmati perjalanan.

Seperti ruang khusus (di bus, travel, kereta api, dll) yang dapat memberikan kesempatan khususnya kepada Ibu-Ibu yang masih menyusui untuk memberikan ASI kepada anaknya, lampu yang memadai dan tempat duduk yang meminimalisasi kemungkinan terjadinya pelecehan seksual.

Masyarakat diimbau harus lebih selektif dalam memilih kendaraan yang aman dan nyaman, dan orangtua diharapkan dapat memanfaatkan transportasi mudik gratis yang difasilitasi oleh Kementerian/Lembaga, perusahaan atau lembaga swasta dari pada mengendarai motor dan berboncengan dengan anak dan keluarga, untuk dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi yang cepat, mudah diakses, aman, nyaman dan terjangkau, bagi kelompok rentan yakni:kelompok disabilitas, lanjut usia, anak-anak dan ibu hamil.

“Kami terus mendorong seluruh operator sarana dan prasarana transportasi untuk menyediakan fasilitas dan petugas yang responsif dalam memberikan pelayanan terhadap kelompok rentan di masa mudik lebaran tahun ini. Pelayanan transportasi yang aman dan nyaman adalah hak seluruh masyarakat, termasuk pengguna jasa yang memiliki keterbatasan secara fisik berhak pula mendapatkan pelayanan yang setara” ucap Menhub.

Sementara itu, Ketua Komisioner KPAI, Ai Maryati Solihah mengatakan dalam rangka mendukung upaya menciptakan mudik aman, nyaman, dan terbebas dari kekerasan seksual bagi perempuan dan anak, KPAI merekomendasikan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk dapat mendukung upaya bersama ini.

Menurutnya, Kementerian Perhubungan harus melengkapi sarana dan prasarana di stasiun, terminal, pelabuhan, bandara, dan rest area seperti ruang laktasi, ruang istirahat anak, dan ruang kesehatan termasuk peningkatan pengawasan dalam setiap moda transportasi.

Selain itu, penyediaan ruang/pos pengaduan disetiap tempat pemberhentian dan memberikan edukasi keselamatan anak dalam perjalanan mudik lebaran juga menjadi hal yang sangat penting.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau