Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Dunia dan PT VDNI Lakukan Penanaman 1.000 Pohon di Konawe Sultra

Kompas.com - 20/07/2023, 17:32 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Direktorat Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia bersama PT Virtue Dragon Nickel Industry (PT VDNI) melakukan gerakan penanaman 1.000 pohon di PT VDNI Industrial Park, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan simbolis yang dilaksanakan pada 18 Juli 2023 ini bertujuan mengurangi emisi lingkungan dan memperbaiki kualitas udara di wilayah tersebut.

Koordinator PPI Dunia, Achyar Alrasyid menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya proaktif PPI Dunia bekerjasama dengan perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim dan melestarikan lingkungan. 

Penanaman pohon ini adalah bukti konkret bahwa PT VDNI adalah perusahaan yang tebuka dan mau menerima ide-ide dari anak muda dalam kaitannya dengan kepedulian lingkungan hidup, melalui penghijauan atau penanaman pohon,” jelasnya.

Ia menambahkan, penanaman ditargetkan mencapai 4.500 pohon. “Untuk saat ini akan dilakukan penanaman 1000 pohon. Rencana penanaman 4500 pohon dan masih dalam proses pengiriman,” tambahnya.

Ia menyoroti urgensi mengurangi emisi dan menjaga lingkungan alam melalui penanaman pohon. Menurutnya, penting untuk melakukan langkah konkret mengatasi perubahan iklim dan menyelaraskan pembangunan berkelanjutan dengan kebutuhan masa depan.

Senada dengan yang disampaikan salah satu pimpinan Kawasan Industri PT VDNI Zhang Jun. Ia menegaskan, PT VDNI terus menerapkan prinsip industri yang memperhatikan ekosistem yang sehat dan baik untuk menjaga lingkungan dimana industri itu beroperasi.

“Harapannya, kolaborasi antar pelajar Indonesia dan perusahaan yang baik seperti ini dapat terus dilakukan, untuk bersama-sama mewujudkan prinsip industri yang tetap memperhatikan ekosistem yang sehat,” jelas Zhang Jun.

Sementara itu, Head of Corporate Communication PT VDNI Mellysa Tanoyo menyampaikan, PT VDNI mempunyai mimpi menciptakan suatu ekosistem usaha yang berkelanjutan. Baik dari sisi ekonomi, sumber daya manusia, serta lingkungan hidup.

Baca juga: Veloz Community Lakukan Penanaman Pohon di Tahura Banten

 

“Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, kami berharap langkah kecil seperti penanaman pohon ini dapat membawa dampak positif untuk jangka panjang. Salah satunya mengurangi emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem di Indonesia,” jelasnya, saat menyampaikan sambutan.

Kepala Bidang Pelestarian Lingkungan Direktorat PPM PPI Dunia Mitha Afrida pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan kerjasama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Termasuk perusahaan swasta dan lembaga pendidikan. Ini untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Kasus “Greenwashing” Turun untuk Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Swasta
Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

Di Masa Depan, Peluang Pekerjaan Berbasis Kelestarian Lingkungan Sangat Besar

LSM/Figur
Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Bumi Makin Banyak Tunjukkan Tanda-Tanda Krisis Iklim

Pemerintah
Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Proyek Pompa Hidram MMSGI di Kolam Pascatambang Jadi Sumber Air Bersih untuk Warga

Swasta
IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Pemerintah
Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau