Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2023, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

 

KOMPAS.com - Rumah adalah tempat Anda menghargai hal-hal paling berharga dalam hidup. Dan tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membuat rumah Anda yang berantakan menjadi rapi dan bersih dari barang-barang tidak terpakai yang menghilangkan pesonanya.

Namun, Anda selalu dapat mengadopsi kebiasaan daur ulang untuk merapikan tempat tinggal Anda.

Berikut adalah 6 teknik daur ulang yang mudah untuk dipraktikkan dan memberikan sentuhan menyegarkan pada rumah Anda:

1. Botol Air Plastik

Botol air plastik adalah musuh terburuk di dalam ruangan. Orang sering membuang botol plastik secara tidak bertanggung jawab setelah digunakan sehingga merusak lingkungan.

Baca juga: 6 Cara Kreatif Daur Ulang Botol Plastik di Rumah

Dengan sedikit kreativitas, botol plastik bisa dimanfaatkan dengan baik. Misalnya, Anda dapat memotong bagian bawah botol plastik dan menanam bibit di dalamnya.

Pot tanaman yang bagus ini mudah dibuat dan akan menjadi tambahan yang bagus untuk ruang taman Anda.

2. Aluminium Foil

Aluminium foil memiliki berbagai kegunaan dalam kehidupan kita sehari-hari dan terkadang sangat berguna. Namun, kerugiannya, seperti barang plastik yang tidak terpakai, adalah tidak dapat terurai secara hayati.

Tapi jangan khawatir, ada cara untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali aluminium foil, daripada membuangnya setelah sekali pakai.

Anda dapat menempatkan foil di belakang tanaman di tempat teduh dan menggunakan foil sebagai reflektor.

3. Komposter

Ketika kita membeli buah atau sayuran, kita sering membuang sisa-sisa yang tidak berguna tanpa menyadari bahwa itu dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

Baca juga: Bergantung Daur Ulang Saja Tak Cukup Atasi Sampah Plastik

Komposter countertop adalah cara mudah untuk menyimpan sisa makanan kompos Anda untuk digunakan nanti di kebun.

Lagi pula, Anda membayar untuk seluruh buah atau sayuran, jadi mengapa tidak menggunakan bagian yang tidak bisa dimakan juga?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau