Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menapaki Usia Baru, in-Lite LED Donasikan 810 Lampu di Pulau Untungjawa

Kompas.com, 26 Agustus 2023, 22:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut tahun kesembilan kiprah dalam menyediakan solusi pencahayaan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, in-Lite LED hadir di Pulau Untungjawa melalui donasi LED jenis bohlam, tube light (neon), dan kapsul dengan total 810 lampu.

Lampu-lampu ini akan digunakan untuk menerangi setiap sudut kehidupan guna memberikan kenyamanan serta keamanan bagi warga sekitar.

Dalam acara ini, in-Lite LED juga mengajak masyarakat setempat untuk berpartisipasi pada serangkaian kegiatan bermanfaat, termasuk edukasi tentang penggunaan dan pemilihan produk pencahayaan yang tepat, berbagi keceriaan melalui acara hiburan serta apresiasi untuk 40 anak berprestasi dari SDN Pulau Untungjawa.

Baca juga: Ringankan Beban Korban Puting Beliung Batam, XL Axiata Donasi Sembako

General Manager Marketing in-Lite LED Fransiska Darmawan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) yang rutin dilakukan oleh in-Lite LED dalam upaya mewujudkan visi #TerangIndonesia.

Sebelumnya, Perusahaan telah melakukan berbagai rangkaian acara CSR bagi masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2021, Perusahaan menyediakan 50 lampu solar panel guna menerangi posko korban bencana gempa di Gunung Semeru, Jawa Timur.

Pada bulan Ramadhan tahun 2022, Perusahaan juga turut berbagi kebahagiaan bersama 100 anak yatim dan dhuafa di Pontianak yang merupakan hasil kolaborasi in-Lite dengan Mall Gaia Bumi Raya City.

"Kami berharap melalui donasi lampu LED serta kegiatan edukasi dan hiburan ini dapat menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat," ujar Fransiska.

Baca juga: Rilis Gerakan Literasi Bersama, HK Buka Program Donasi Buku

Pulau Untungjawa, Kepulauan Seribu, merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Penerangan di Pulau Untungjawa cukup layak namun belum maksimal. Hal ini disebabkan masih digunakannya lampu non-LED oleh mayoritas dari masyarakat setempat.

Sebagai merek lampu LED besutan anak negeri, in-Lite LED berkomitmen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan melalui produk pencahayaan yang layak dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Fransiska menyampaikan, kegiatan CSR ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi in-Lite LED yang kesembilan.

Baca juga: 1.444 Marbot se-Indonesia Terima Donasi Ramadan dari Indosat

Product Development Manager in-Lite Gatot Sulistyo Aji menambahkan, Perusahaan terus berupaya memberikan kontribusi guna memajukan industri dalam negeri dan menjawab tantangan permintaan masyarakat yang dinamis serta sesuai dengan tren terkini.

Perusahaan terus berinovasi sebagai one-stop lighting solution dengan menyediakan rangkaian produk bersertifikasi SNI.

Awalnya pada tahun 2014 Perusahaan hanya menjual 3-4 kategori produk, kini memiliki lebih dari 30 kategori dan lebih dari 1.000 jenis produk pencahayaan dengan variasi warna lengkap, kualitas premium dan harga terjangkau.

Tidak sampai di sini, in-Lite LED juga telah hadir di berbagai e-commerce, jaringan minimarket, supermarket, toko bahan bangunan, serta toko-toko listrik di seluruh wilayah Indonesia guna mempermudah akses akan penerangan yang memadai.

"Kami berharap, kedepannya in-Lite LED dapat hadir lebih dekat serta berdampak positif kepada masyarakat," tutupnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
COP30: 300 Juta Dollar AS Dialokasikan untuk Riset Kesehatan Iklim
COP30: 300 Juta Dollar AS Dialokasikan untuk Riset Kesehatan Iklim
Pemerintah
Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Inovasi Berkelanjutan lewat Nusantara Innovation Hub
Startup Indonesia Perkuat Ekosistem Inovasi Berkelanjutan lewat Nusantara Innovation Hub
Swasta
WEF: Transisi Hijau Ciptakan 9,6 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2030
WEF: Transisi Hijau Ciptakan 9,6 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2030
Pemerintah
Celios: Banyak Negara Maju Belum Bayar Utang Ekologis ke Negara Berkembang
Celios: Banyak Negara Maju Belum Bayar Utang Ekologis ke Negara Berkembang
Pemerintah
Skandal Sawit Kalteng: 108 Perusahaan Masuk Kawasan Hutan, Ogah Bangun Kebun Plasma
Skandal Sawit Kalteng: 108 Perusahaan Masuk Kawasan Hutan, Ogah Bangun Kebun Plasma
LSM/Figur
Tantangan Menggeser Paradigma Bisnis Sawit dari Produktivitas ke Keberlanjutan
Tantangan Menggeser Paradigma Bisnis Sawit dari Produktivitas ke Keberlanjutan
Swasta
Masyarakat Adat Jaga Ekosistem, tapi Hanya Terima 2,9 Persen Pendanaan Iklim
Masyarakat Adat Jaga Ekosistem, tapi Hanya Terima 2,9 Persen Pendanaan Iklim
LSM/Figur
Laporan Mengejutkan: Cuma 19 Persen Perusahaan Sawit di Kalteng Lolos Administrasi
Laporan Mengejutkan: Cuma 19 Persen Perusahaan Sawit di Kalteng Lolos Administrasi
LSM/Figur
Laporan Ceres: Kemajuan Keberlanjutan Air Korporat Terlalu Lambat
Laporan Ceres: Kemajuan Keberlanjutan Air Korporat Terlalu Lambat
Pemerintah
Konsumsi Air Dunia Melonjak 25 Persen, Bank Dunia Ungkap Bumi Menuju Kekeringan
Konsumsi Air Dunia Melonjak 25 Persen, Bank Dunia Ungkap Bumi Menuju Kekeringan
Pemerintah
COP30: 70 Organisasi Dunia Desak Kawasan Bebas Energi Fosil di Hutan Tropis
COP30: 70 Organisasi Dunia Desak Kawasan Bebas Energi Fosil di Hutan Tropis
LSM/Figur
Perkuat Ketahanan Lingkungan dan Ekonomi Warga, Bakti BCA Restorasi Mata Air dan Tanam 21.000 Pohon
Perkuat Ketahanan Lingkungan dan Ekonomi Warga, Bakti BCA Restorasi Mata Air dan Tanam 21.000 Pohon
Swasta
Koalisi Masyarakat Sipil: Program MBG Harus Dihentikan dan Dievaluasi
Koalisi Masyarakat Sipil: Program MBG Harus Dihentikan dan Dievaluasi
LSM/Figur
5,2 Ha Lahan Hutan di Karawang Jadi Tempat Sampah Ilegal
5,2 Ha Lahan Hutan di Karawang Jadi Tempat Sampah Ilegal
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau