Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringankan Beban Korban Puting Beliung Batam, XL Axiata Donasi Sembako

Kompas.com - 05/07/2023, 23:17 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – PT XL Axiata Tbk melalui XL Axiata Peduli Bencana dan Majelis Ta’lim Axiata (MTXL Axiata) menyalurkan bantuan untuk warga korban angin puting beliung di Pulau Kasu, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Bantuan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, minyak goreng, teh, gula, mie instant, kecap, dan juga obat-obatan yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat yang terdampak dari angin puting beliung.

”Sebagai bagian dari masyarakat di Pulau Kasu, Batam, kami turut prihatin atas dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung. XL Axiata dan karyawan selalu siap siaga untuk membantu warga masyarakat yang terlanda bencana, terutama di setiap wilayah operasional kami," kata Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi, Rabu (5/7/2023).

Oleh karena itu, bantuan segera disalurkan untuk ikut meringankan beban masyarakat di Pulau Kasu, Batam. Semoga bencana ini segera berlalu dan kehidupan masyarakat di lokasi ini kembali pulih normal

Baca juga: Rilis Gerakan Literasi Bersama, HK Buka Program Donasi Buku

Desy menambahkan untuk penyaluran bantuan, tim XL Axiata bekerjasama dengan Benihbaik.com dan aparat setempat, guna menyalurkan dan memastikan paket bantuan di setiap area sasaran sampai kepada para penerima manfaat dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dalam menyalurkan bantuan, tim XL Axiata harus naik perahu pompong dari Batam ke Pulau Kasu yang merupakan salah satu pulau yang berada di dalam gugusan Kepri dan terletak di sebelah barat pulau Batam dengan waktu tempuh kurang lebih dari 40 menit dari Batam.

Bencana puting beliung yang melanda Pulau Kasu mengakibatkan puluhan rumah rusak dan beberapa warga mengalami luka-luka.

Bagi MTXL Axiata, donasi ini merupakan salah satu bagian dari Program MTXL Axiata Tanggap Bencana yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.

“Donasi ini sekaligus merupakan wujud dari kepedulian karyawan XL Axiata untuk meringankan beban masyarakat Pulau Kasu yang sedang menghadapi bencana,” ungkap Desy.

Pengadaan untuk bantuan ini dihimpun dari dana zakat karyawan XL Axiata yang dikelola oleh MTXL Axiata.

Baca juga: 1.444 Marbot se-Indonesia Terima Donasi Ramadan dari Indosat

Seluruh dana yang terkumpul melalui Program MTXL Tanggap Bencana ini disalurkan secara langsung dengan menggelar berbagai aksi sosial untuk masyarakat Indonesia di berbagai daerah.

Selain disalurkan dalam bentuk bantuan darurat ke wilayah terdampak bencana, dana dari karyawan juga disalurkan dalam berbagai kegiatan sosial.

Antara lain pembangunan dan renovasi jembatan desa, pembangunan masjid, pembangkit listrik, bedah rumah, smart farm, sumber air bersih, bina ternak, pelatihan jahit khusus disabilitas, hingga depot air isi ulang.

Terkait layanan XL Axiata selama terjadinya bencana puting beliung ini, secara keseluruhan jaringan XL Axiata di seluruh wilayah dalam kondisi aman, sehingga tetap bisa digunakan masyarakat yang membutuhkan layanan telekomunikasi.

“XL Axiata akan terus memantau kondisi perangkat dan jaringan di area ini agar dapat terus beroperasi di situasi darurat bencana puting beliung saat ini,” pungkas Desy.

Untuk diketahui, penyerahan bantuan langsung kelokasi bencana diserahkan Territory Sales Manager XL Axiata area Batam, Dedy Prasetyawan di Pulau Kasu, Batam dan diterima oleh Bendahara Kelurahan, Junaidah bersama-sama warga korban angin puting beliung.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Bahlil Janjikan Setiap Desa Punya Panel Surya Berkapasitas 1 MW
Pemerintah
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
Sawah Menyusut, Petani Gurem Melejit, Alarm Ketahanan Pangan Nasional
LSM/Figur
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
Krisis Iklim Bikin Aedes aegypti Naik Gunung, Risiko DBD Meningkat
LSM/Figur
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Mayoritas Bisnis Laporkan Keuntungan Ekonomi dari Dekarbonisasi
Swasta
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Kementerian ESDM: Sektor Panas Bumi Serap 1.533 Tenaga Kerja Hijau
Pemerintah
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Potensi Panas Bumi RI Capai 23.742 MW, tapi Baru Terkelola 10 Persen
Pemerintah
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Industri Pelayaran Terancam Gagal Capai Target Bahan Bakar Bersih 2030
Swasta
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Anggaran Kemenhut 2026 DItetapkan Sebesar Rp 6,04 Triliun
Pemerintah
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
Tradisi Sasi: Cerita, Realita, dan Harapannya untuk Konservasi
LSM/Figur
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
Guru Besar IPB: Revisi PP 24/2021 Harus Dijalankan dengan Hati-hati
LSM/Figur
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
Belasan Tahun Dirawat, Orang Utan Mungky dan Dodo Kini Kembali ke Hutannya
LSM/Figur
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
Celios Dorong 23 Ribu Desa Jadi Basis Pangan Restoratif, Kurangi Ketergantungan Beras
LSM/Figur
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
Krisis Iklim: Petani Berjaket dan Gembol Es Batu, Meninggal karena Panas Ekstrem
LSM/Figur
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
Celios: Terlalu Beras, Kebijakan Pangan Kita Berisiko Hiperinflasi
LSM/Figur
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
KLH Perluas Perdagangan Karbon Global, Gandeng Global Carbon Council dan Plan Vivo
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau