Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Insurance Manado Gelar Transplantasi Terumbu Karang di Taman Nasional Bunaken

Kompas.com, 29 Agustus 2023, 21:31 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) melalui BRI Insurance cabang Manado bekerja sama dengan Seasoldier Sulut mengelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa transplantasi terumbu karang di Taman Nasional Bunaken Manado, Sulawesi Utara, Kamis (24/8/2023).

"BRI Insurance sangat peduli terhadap ekosistem bawah laut sehingga kegiatan transplantasi terumbu karang ini digelar," ujar Branch Manager BRI Insurance Manado Asniar Asnawi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Asniar menambahkan, pihaknya mengucapan terima kasih kepada Balai Taman Nasional Manado yang telah mengizinkan kegiatan bermanfaat tersebut digelar.

Ia juga menilai, Taman Nasional Bunaken adalah salah satu lokasi wisata yang dilirik oleh banyak orang, terutama wisata bawah lautnya.

Sementara itu, kegiatan transplantasi penting dilakukan untuk melestarikan keberlangsungan lingkungan bawah laut yang berkepanjangan.

"Mudah-mudahan dengan transplantasi terumbu karang ini, kami bisa memperbaiki karang-karang yang sudah rusak dan mengembalikan ke ekosistem sebelumnya. Karena kalau dilihat, kerusakan karang itu ada faktor alam ataupun dari manusia sendiri," ucap Asniar.

Sementara itu, Founder Seasoldier Sulut Rio Noval Puasa mengatakan bahwa spot transplantasi terumbu karang berada di lokasi Wukui.

BRI Insurance juga siap untuk bersinergi bersama para mitra untuk membuat kegiatan bermanfaat lain untuk melestarikan lingkungan.Dok BRI Insurance BRI Insurance juga siap untuk bersinergi bersama para mitra untuk membuat kegiatan bermanfaat lain untuk melestarikan lingkungan.

"Seperti diketahui, di spot itu, sudah ada beberapa terumbu karang yang telah mengalami kerusakan. Untuk itu, kami melakukan transplantasi," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, perwakilan dari Let’s Freedive Indonesia, Maureen Karundeng yang juga terlibat langsung dalam transplantasi terumbu karang berkata bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut khususnya Taman Nasional Bunaken.

"Semoga terumbu karang bisa jadi lebih baik lagi agar bisa dinikmati oleh para turis yang datang berwisata di sini," ujarnya.

Ke depan, BRI Insurance memiliki harapan untuk terus meningkatkan kepedulian yang lain mulai dari tanggung jawab sosial maupun lingkungan.

“BRI Insurance juga siap untuk bersinergi bersama para mitra untuk membuat kegiatan bermanfaat lain untuk melestarikan lingkungan. Selain itu, BRI Insurance pun siap menjadi mitra tepercaya yang andal untuk solusi perlindungan sesuai dengan visinya,” tambah Asniar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Studi Iklim 2024 Direvisi, tapi Prediksi Dampak Ekonomi Global Tetap Parah
Studi Iklim 2024 Direvisi, tapi Prediksi Dampak Ekonomi Global Tetap Parah
LSM/Figur
Kemenhut Hentikan Sementara Pengangkutan Kayu di Sumatera, Cegah Peredaran Ilegal
Kemenhut Hentikan Sementara Pengangkutan Kayu di Sumatera, Cegah Peredaran Ilegal
Pemerintah
Kukang dan Trenggiling Dilepasliar ke Hutan Batang Hari Jambi
Kukang dan Trenggiling Dilepasliar ke Hutan Batang Hari Jambi
Pemerintah
Cerita Usaha Kerupuk Sirip Ikan Tuna di Bali, Terhambat Cuaca Tak Tentu
Cerita Usaha Kerupuk Sirip Ikan Tuna di Bali, Terhambat Cuaca Tak Tentu
LSM/Figur
Survei HSBC: 95 Persen CEO Anggap Transisi Iklim Peluang Pertumbuhan Bisnis
Survei HSBC: 95 Persen CEO Anggap Transisi Iklim Peluang Pertumbuhan Bisnis
Pemerintah
Ketika Lingkungan Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Ketika Lingkungan Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Pemerintah
Suhu Harian Makin Tidak Stabil, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
Suhu Harian Makin Tidak Stabil, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
LSM/Figur
Melawan Korupsi Transisi Energi
Melawan Korupsi Transisi Energi
Pemerintah
KLH Sebut Banjir Sumatera Jadi Bukti Dampak Perubahan Iklim
KLH Sebut Banjir Sumatera Jadi Bukti Dampak Perubahan Iklim
Pemerintah
Terumbu Karang Terancam Dikuasai Alga Tahun 2100 akibat Pengasaman Laut
Terumbu Karang Terancam Dikuasai Alga Tahun 2100 akibat Pengasaman Laut
LSM/Figur
Tekan Emisi, Anak Usaha TAPG Olah Limbah Cair Sawit Jadi Listrik dan Pupuk Organik
Tekan Emisi, Anak Usaha TAPG Olah Limbah Cair Sawit Jadi Listrik dan Pupuk Organik
Swasta
Cegah Greenwashing, OJK Perketat Standar Pengkungkapan Keberlanjutan Perusahaan
Cegah Greenwashing, OJK Perketat Standar Pengkungkapan Keberlanjutan Perusahaan
Pemerintah
Menteri LH Hentikan Operasional Tambang Imbas Banjir Sumatera Barat
Menteri LH Hentikan Operasional Tambang Imbas Banjir Sumatera Barat
Pemerintah
Banjir Sumatera dan Ancaman Sunyi bagi Perempuan, Belajar dari Pengalaman dalam Bencana Likuefaksi di Sulawesi
Banjir Sumatera dan Ancaman Sunyi bagi Perempuan, Belajar dari Pengalaman dalam Bencana Likuefaksi di Sulawesi
LSM/Figur
Warga Bantu Warga, JNE Percepat Distribusi 500 Ton Bantuan ke Sumatera
Warga Bantu Warga, JNE Percepat Distribusi 500 Ton Bantuan ke Sumatera
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau