JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki potensi untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dari sungai-sungai di sekitarnya.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melaksanakan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN, Kamis (2/11/2023).
"Tadi juga Pak Dirut menyampaikan, akan memanfaatkan potensi hidro yang ada di sekitar IKN. Enggak tahu, apakah dari sungai-sungai atau dari danau-danau yang ada," ucap Jokowi.
Pada kesempatan berbeda, Jokowi menyebutkan, Indonesia memiliki 4.400 sungai dengan 128 di antaranya merupakan sungai besar.
Untuk di Kalimantan, ada Sungai Kayan yang memiliki potensi sebesar 11.000 megawatt untuk hydropower.
"Dengan demikian, nantinya sistem kelistrikan di IKN akan berbasis energi baru terbarukan (EBT), sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan," imbuh Jokowi.
Baca juga: Bakal Dibangun Embung di Kawasan Bandara IKN, Ini Fungsinya
Sementara PLTS yang baru mulai dibangun tersebut memiliki kapasitas hingga 50 megawatt. Proyek ini merupakan pionir pembangkit EBT di IKN.
PLTS ini akan memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt per jam per tahun, dan mampu mereduksi emisi sebesar 104.000 ton karbondioksida per tahun.
Dalam pembangunan PLTS tersebut, Jokowi meminta agar tidak ada kabel yang bergelantungan di udara.
"Yang saya minta, sejak awal kabelnya jangan kelihatan mata, harus semuanya ground cable, dimasukkan ke ducting di bawah tanah," tegas Jokowi.
Lanjutnya, PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya