Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Guyur Rp 295 Juta, Percepat Pengembangan "Homestay" Desa Hargotirto

Kompas.com, 25 November 2023, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Desa Hargotirto, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta mendapat dukungan pembiayaan homestay dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Homestay swakelola milik warga di desa yang sudah dikukuhkan sebagai salah satu desa terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 tersebut kini semakin berkembang dan lebih banyak memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi warga.

Pembiayaan homestay di Desa Hargotirto direalisasikan melalui penadatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan SMF Primasari Setyaningrum dan perwakilan pegiat wisata Desa Hargotirto Ali Subkhan, di Segajih Live in & Education, Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Kamis (23/11/2023).

Melalui kerja sama ini, SMF akan mengalirkan pembiayaan sebesar Rp 295 juta untuk membiayai 13 homestay yang tersebar di hamparan desa seluas 1.471,73 hektar tersebut.

"Dalam kerja sama ini SMF berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay milik masyarakat di desa atau lokasi wisata melalui PT Permodalan Nasional Madani atau PNM," ujar Primasari.

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Homestay Desa Wisata Salenrang, SMF Kucurkan Rp 420 Juta

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengajukan permohonan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk kemudian diteruskan kepadan PNM, untuk kemudian dianalisis dan direkomendasikan agar mendapatkan aliran dana.

Desa Hargotirto merupakan magnet wisata tersohor di Kulonprogo. Lokasinya tidak begitu jauh dari Bandara Internasional Yogyakarta, yaitu 21 kilometer setara 47 menit waktu tempuh dari bandara.

Keindahan panorama alamnya menjadi magnet para wisatawan baik lokal maupun internasional. Beberapa diantaranya seperti Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo yang indah memesona dilihat dari atas puncak Pule Payung dan Gunung Gajah.

Tak hanya wisata alam, desa yang dihuni oleh 7.302 orang penduduk yang bermata pencaharian bercocok tanam ini juga terkenal dengan wisata seni budaya.

Hargotirto memiliki destinasi wisata budaya berupa Segajih Live In & Education yang memberikan kesempatan wisatawan untuk ikut dalam aktivitas keseharian warga, seperti membatik, bermain dan menyaksikan pertunjukan gamelan, menyusur Sungai, dan mengolah gula semut.

Melalui program pembiayaan homestay ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan homestay di Desa Hargotirto agar dapat menaikkan kunjungan wisatawan, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Kegiatan pembiayaan homestay ini dijalankan dengan menggunakan dana program kemitraan SMF. Secara keseluruhan, SMF sendiri mendapatkan dana operasionalnya salah satunya berasal dari APBN yang salah satu sumbernya berasal dari pendapatan negara.

Melalui program pembiayaan homestay ini, dana dari negara tersebut dikembalikan bagi kepentingan masyarakat agar terjadi perubahan baik secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Program pembiayaan homestay merupakan salah satu inisiatif strategis SMF yang telah bergulir sejak tahun 2018.

Hingga semester I tahun 2023 telah membiayai 161 homestay di 21 desa wisata dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp 13,1 miliar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tingkatkan Produktivitas Lahan, IPB Latih Petani Kuasai Teknik Agroforestri
Tingkatkan Produktivitas Lahan, IPB Latih Petani Kuasai Teknik Agroforestri
Pemerintah
Desa Utak Atik di Serangan Bali Hadirkan Inovasi Lampu Nelayan hingga Teknologi Hijau
Desa Utak Atik di Serangan Bali Hadirkan Inovasi Lampu Nelayan hingga Teknologi Hijau
LSM/Figur
Pasca-Siklon Senyar, Ilmuwan Khawatir Populasi Orangutan Tapanuli Makin Terancam
Pasca-Siklon Senyar, Ilmuwan Khawatir Populasi Orangutan Tapanuli Makin Terancam
Pemerintah
Adaptasi Perubahan Iklim, Studi Temukan Beruang Kutub Kembangkan DNA Unik
Adaptasi Perubahan Iklim, Studi Temukan Beruang Kutub Kembangkan DNA Unik
Pemerintah
Permintaan Meningkat Tajam, PBB Peringatkan Potensi Krisis Air
Permintaan Meningkat Tajam, PBB Peringatkan Potensi Krisis Air
Pemerintah
Bibit Siklon Tropis Terpantau, Hujan Lebat Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah
Bibit Siklon Tropis Terpantau, Hujan Lebat Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Masyarakat Adat Terdampak Ekspansi Sawit, Sulit Jalankan Tradisi hingga Alami Kekerasan
Masyarakat Adat Terdampak Ekspansi Sawit, Sulit Jalankan Tradisi hingga Alami Kekerasan
LSM/Figur
Limbah Cair Sawit dari RI Diterima sebagai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan
Limbah Cair Sawit dari RI Diterima sebagai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan
LSM/Figur
BRIN Catat Level Keasaman Laut Paparan Sunda 2 Kali Lebih Cepat
BRIN Catat Level Keasaman Laut Paparan Sunda 2 Kali Lebih Cepat
Pemerintah
Belajar dari Sulawesi Tengah, Membaca Peran Perempuan Ketika Bencana Menguji
Belajar dari Sulawesi Tengah, Membaca Peran Perempuan Ketika Bencana Menguji
LSM/Figur
ILO Dorong Literasi Keuangan Untuk Perkuat UMKM dan Pekerja Informal Indonesia
ILO Dorong Literasi Keuangan Untuk Perkuat UMKM dan Pekerja Informal Indonesia
Pemerintah
ULM dan Unmul Berkolaborasi Berdayakan Warga Desa Penggalaman lewat Program Kosabangsa
ULM dan Unmul Berkolaborasi Berdayakan Warga Desa Penggalaman lewat Program Kosabangsa
Pemerintah
PLTS 1 MW per Desa Bisa Buka Akses Energi Murah, tapi Berpotensi Terganjal Dana
PLTS 1 MW per Desa Bisa Buka Akses Energi Murah, tapi Berpotensi Terganjal Dana
LSM/Figur
Bulu Babi di Spanyol Terancam Punah akibat Penyakit Misterius
Bulu Babi di Spanyol Terancam Punah akibat Penyakit Misterius
LSM/Figur
Studi Iklim 2024 Direvisi, tapi Prediksi Dampak Ekonomi Global Tetap Parah
Studi Iklim 2024 Direvisi, tapi Prediksi Dampak Ekonomi Global Tetap Parah
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau