Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2023, 07:56 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan meluncurkan cetak biru terkait perubahan iklim pada gelaran Conference of the Parties 28 (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), 3 Desember 2023.

Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan, dokumen ini bernama Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC).

"Ini adalah versi dari sebuah National Determine Contribution lokal yang berisikan peta jalan dan cetak biru bagaimana IKN nantinya akan men-set atau meraih berbagai target yang berhubungan dengan climate change," tutur Bambang dalam media briefing secara daring, Jumat (24/11/2023).

RLDC ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2045 di IKN.

Lanjutnya, dokumen RLDC telah melalui beberapa diskusi dengan sejumlah stakeholders, mulai dari pemerintah, para ahli, akademisi, hingga NGO internasional.

"Semuanya ini tak akan berhasil kalau kita tak melakukannya secara bersama-sama. So let's have this document as our document not authority document only," imbuh Bambang.

Baca juga: 3.000 Hektar Tambang Ilegal Dekat IKN Segera Ditutup

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Myrna Asnawati Safitri menjelaskan, pada COP28 mendatang, OIKN akan kembali mengenalkan visinya sebagai kota hijau dan berkomitmen untuk melakukan pengendalian perubahan iklim.

"Ini (RLDC) juga untuk menunjukkan kepada komunitas internasional bahwa Pemerintah Indonesia serius untuk hal ini (perubahan iklim)," tegas Myrna.

Selain itu, RLDC juga menjadi bentuk keseriusan OIKN untuk mewujudkan sebuah kota yang ramah lingkungan serta memitigasi emisi gas rumah kaca (GRK).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau