Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Sabtu, 25 November 2023, Circular Quay di jantung kota Sydney, gegap gempita. Kawasan ikonik dan destinasi utama para turis mancanegara tersebut, ramai dan meriah dengan kehadiran Festival Indonesia by the Harbour.

Festival tersebut diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney berkolaborasi dengan Garuda Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Indonesia (BI) Beijing, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Sydney, dan Pusat Promosi Investasi Indonesia (IIPC) Sydney.

Festival tersebut merupakan kali pertama diadakan oleh Indonesia di lokasi strategis berlatar belakang tengara ikonik Sydney yaitu Opera House dan Harbour Bridge.

Festival Indonesia by the Harbour menampilkan ragam budaya Indonesia, mulai dari tarian Nusantara, pertunjukan musik tradisional, hingga pertunjukkan silat dan peragaan busana.

Acara ini semakin istimewa dengan penampilan aktris Indonesia Acha Septriasa, Melody Septania, dan Acha Sinaga yang kini bermukim di Australia.

Baca juga: KJRI Sydney Promosikan Budaya Indonesia di St. Mary College Australia

Mereka bertiga turut serta dalam peragaan busana Batik Chic. Keanggunan dan pesona Acha Septriasa, Melodi Septania, dan Acha Sinaga dalam memperagakan busana batik tidak hanya memeriahkan festival, tetapi juga berhasil menarik perhatian warga Australia akan keindahan dan kekayaan wastra Indonesia.

Keikutsertaan mereka dalam festival ini memperkuat pesan bahwa diaspora Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan budaya dan seni Indonesia di kancah internasional.

Meriahnya festival Indonesia by the Harbour terlihat dari kehadiran sekitar 4.000 pengunjung yang terdiri dari warga Australia maupun diaspora Indonesia.

Festival ini juga memanjakan lidah dengan sajian kuliner khas Indonesia seperti nasi bungkus, cendol, batagor, dan mi kocok, mengobati kerinduan warga dan diaspora Indonesia yang hadir.

Nuansa tradisi yang kental mewarnai pembukaan festival Indonesia by the Harbour dengan dilakukannya “Welcome to Country” oleh Elder Gumaroy Newman, yaitu upacara tradisional Australia untuk menyambut pengunjung ke tanah leluhurnya.

Elder Gumaroy melakukan smoke ceremony atau upacara asap dengan membakar tumbuhan lokal yang dipilih secara khusus dan dipercaya memiliki sifat pembersihan dan penyembuhan.

Baca juga: Harmonature, Cara KBRI Sofia Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Kunjungan Turis Mancanegara

Upacara ini sering dilakukan sebagai bagian dari acara-acara penting di Australia dan menjadi bagian dari upacara “Welcome to Country”.

Pembukaan festival Indonesia by the Harbour kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Konsul Jenderal RI Sydney Vedi Kurnia Buana, Kepala Dinas Perindustrian dan Investasi Provinsi Sumatera Barat Novrial serta tamu kehormatan Deputy Lord Mayor of Sydney, Councillor Robert Kok.

Konjen RI Sydney Vedi mengapresiasi mitra KJRI, sponsor, dan komunitas Indonesia atas terselenggaranya acara ini.

Dia berharap, festival Indonesia apat menjadi salah satu agenda tahunan di Sydney dalam mempromosikan budaya, potensi perdagangan, investasi dan pariwisata serta semakin mempererat hubungan pertemanan Indonesia-Australia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
Penggunaan Pupuk Kimia Tinggi, Tanda Pertanian Indonesia Belum Berkelanjutan
LSM/Figur
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Populasi Hiu Paus Kian Terancam, Dibutuhkan Rencana Aksi Nasional Baru
Pemerintah
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Energi Bersih Diperkirakan Gantikan 75 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Fosil
Pemerintah
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Setelah 20 Tahun, WTO Resmi Larang Subsidi Perikanan Ilegal dan Merusak
Pemerintah
Menteri LH: Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Persetujuan Lingkungan
Menteri LH: Tanggul Beton di Cilincing Kantongi Persetujuan Lingkungan
Pemerintah
Asia Tenggara Kini Jadi Magnet Hijau, Banjir Dana Iklim
Asia Tenggara Kini Jadi Magnet Hijau, Banjir Dana Iklim
Swasta
Lewat SuperSUN, PLN Hadirkan Energi Terbarukan untuk Dukung Pemerataan Akses Teknologi Pembelajaran di Maluku Utara
Lewat SuperSUN, PLN Hadirkan Energi Terbarukan untuk Dukung Pemerataan Akses Teknologi Pembelajaran di Maluku Utara
BUMN
ITDC Perkuat Konservasi Kawasan KEK Mandalika melalui Penanaman Mangrove
ITDC Perkuat Konservasi Kawasan KEK Mandalika melalui Penanaman Mangrove
BUMN
Inisiatif Global Baru: IUCN Bentuk Kelompok Konservasi Mikroba
Inisiatif Global Baru: IUCN Bentuk Kelompok Konservasi Mikroba
Pemerintah
Kembangkan Kapasitas PLTN, Asia Tenggara Perlu Investasi 208 Miliar Dollar AS
Kembangkan Kapasitas PLTN, Asia Tenggara Perlu Investasi 208 Miliar Dollar AS
Swasta
Derawan Bangun TPS3R, Dorong Pariwisata Berkelanjutan
Derawan Bangun TPS3R, Dorong Pariwisata Berkelanjutan
LSM/Figur
KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan
KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan
Swasta
Kemenhut Buka Loker Tenaga Operator Input Data PPKH, Ini Syaratnya
Kemenhut Buka Loker Tenaga Operator Input Data PPKH, Ini Syaratnya
Pemerintah
AHY: Kami Harus Mengatasi Kemacetan
AHY: Kami Harus Mengatasi Kemacetan
Pemerintah
Bappenas Minta AHY Ikuti Jejak Ali Sadikin Bangun Kota Berkelanjutan
Bappenas Minta AHY Ikuti Jejak Ali Sadikin Bangun Kota Berkelanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau