Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-34, Central Group Gelar Acara Olahraga hingga Gerakan Peduli Lingkungan

Kompas.com - 28/11/2023, 19:27 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com — Dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) ke-34 yang jatuh pada November 2023, Central Group menyelenggarakan berbagai rangkaian acara seru dengan tema “Central Fun Day”.

Puncak perayaan HUT diadakan di Central Square Garden, Batam, mulai Jumat (24/11/2023) hingga Minggu (26/11/2023

Adapun agenda acara dimulai dari acara olahraga, seperti Rainbow Run 2.0 hingga kegiatan jambore sepeda lipat nasional.

Terdapat juga lomba menarik untuk karyawan dan keluarga, di antaranya lomba memasak, menyanyi, yel-yel, dan karyawan award bagi karyawan berprestasi. Tak lupa, Central Group mengadakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) melalui Yayasan Central Berbagi guna membantu dan meringankan hidup orang-orang yang membutuhkan.

Selain untuk karyawan internal, Central Fun Day pun terbuka untuk umum dengan hadirnya bazar kuliner, games, fun walk hingga live music yang dirayakan dengan penuh kegembiraan.

“Manajemen Central Group ingin merangkul dan mengapresiasi kerja para karyawan. Semoga dengan (gelaran acara) ini, karyawan bisa bersama melaju membawa Central Group ke level yang jauh lebih tinggi,” ujar Managing Director Central Group, Reky Satria, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Gerakan peduli lingkungan

Dalam perayaan HUT ke-34, Central Group juga meresmikan sebuah gerakan atau movement kepada masyarakat Batam.

Mengusung kampanye Batam PoP Style, Central Group menggandeng Sanford Mineral Water dan juga Free The Sea untuk mengajak masyarakat lebih sadar dan peduli akan lingkungan, khususnya sampah botol plastik.

“Kampanye ini kami luncurkan searah dengan tujuan masa depan. Central Group menyadari bahwa dampak perubahan iklim yang semakin terasa. Kini, sudah saatnya kita berubah. Karena langkah kecil dapat berdampak besar jika dilakukan secara bersama-sama” ujar Reky.

Ia menjelaskan bahwa Batam PoP Style akan diimplementasikan ke beberapa titik proyek.

Baca juga: Dampak Gerakan Pilah Sampah, Volume Harian di Sleman Turun dari 300 Ton Jadi 254 Ton

Central Group. Pada titik yang sudah disediakan, masyarakat bisa berpartisipasi dengan membuang sampah botol plastik PET.

Melalui gerakan bersama tersebut, Batam diharapkan dapat lebih siap menjadi kota baru yang lebih nyaman dan bersih ke depannya.

Director Free the Sea Dita Agiana mengatakan, Batam PoP Style merupakan campaign untuk membangun kesadaran dari masyarakat.

“Kami menyambut baik inisiatif Central Group dengan menyediakan sekitar 34 titik koleksi pengumpulan sampah plastik. Di lokasi tersebut, masyarakat dapat mengumpulkan poin. Mereka akan teredukasi bagaimana cara memilah sampah,” jelas Dita.

Secara teknis, kata Dita, sampah botol plastik yang sudah dipilah akan diberikan ke Free The Sea untuk kemudian diolah menjadi biji plastik dengan kualitas industri. Selanjutnya, biji plastik tersebut akan dibuat menjadi coffee maker atau peralatan rumah tangga lainnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau