Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara HK Bantu Masalah Lingkungan, Gelar Urban Habitsphere di Kampung Proklim

Kompas.com - 11/12/2023, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PT Hutama Karya (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar employee engagement bertajuk HK Urban HabitSphere yang dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2023.

Pelaksanaan program ini bertempat di wilayah Kampung Pro-Iklim (Proklim) RW.05 Kelurahan Cibubur serta RW.12 Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur.

Mengusung tema Revitalisasi Ekosistem Lokal untuk Pengembangan Kawasan Berkelanjutan, kegiatan HK Urban HabitSphere yang bekerja sama dengan Yayasan Tunasmuda Care (T.Care) ini melibatkan 42 karyawan Hutama Karya termasuk anak perusahaan dan afiliasi atau disebut sebagai HK Urban Ranger.

Mereka bersama-sama membantu masyarakat perkampungan dari permasalahan lingkungan yang dihadapi pada era urbanisasi.

Baca juga: Cegah Kekerasan Berbasis Gender, Masyarakat Diminta Peka Lingkungan Sekitar

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan kepedulian sosial karyawan.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Hal ini dilakukan melalui penciptaan ide maupun gagasan kreatif melalui pengembangan pertanian perkotaan, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga secara berkelanjutan serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat sekitar.

Dalam program ini, para Urban Ranger melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) No. 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga dengan melakukan aktivitas daur ulang serta membantu proses pemilahan jenis sampah organik dan anorganik sebelum dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

"Selain itu, kami membantu hingga pengolahan limbah minyak jelantah menjadi barang bernilai ekonomis melalui Bank Sampah yang saat ini progres kegiatannya sudah mencapai 80 persen,” ujar Tjahjo.

Dipilihnya kedua lokasi tersebut tidak hanya karena berada di sekitar wilayah operasional perusahaan, tetapi juga telah mengadopsi Proklim sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim secara lokal dan telah memiliki kegiatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta Bank Sampah yang dikelola langsung oleh penduduk sekitar.

Lebih lanjut Tjahjo mengatakan bahwa selain melakukan kegiatan lingkungan, Hutama Karya juga turut memberikan bantuan kepada masyarakat di RW. 05 berupa infrastruktur lingkungan.

Baca juga: Siap Darling, Yang Muda Yang Peduli Lingkungan

Di antaranya pembangunan sarana air bersih, pembangunan pagar, gazebo, pelatihan manajemen dan organisasi serta pembangunan Green House untuk RW. 12 Malaka Jaya.

“Program Urban HabitSphere akan berlanjut di tahun 2024 dan harapan kami program ini dapat memberikan manfaat bagi masing-masing pihak khususnya dalam mewujudkan lingkungan yang lebih asri dan lestari,” tutup Tjahjo.

Ketua RW.05 Cibubur Tholha Mansyur menambahkan, pelaksanaan program HK Urban HabitSphere dan sejumlah bantuan yang diberikan kepada kami akan digunakan sebaik-baiknya khususnya dalam mewujudkan tempat tinggal yang lebih bersih serta mengurangi dampak sampah dari aktivitas rumah tangga.

Sebagai catatan selamat tahun 2023, Selain program HK Urban HabitSphere, Hutama Karya telah melakukan serangkaian kegiatan TJSL yang melibatkan karyawan, diantaranya HK Mengajar di Bengkulu, Mudik Bersama BUMN, Pembagian Hewan Qurban Idul Adha 2023, Gerakan Literasi dan Donasi Buku Hutama Karya serta HK Bahagia Bersama Natal.

Seluruh rangkaian program HK Urban HabitSphere ini termasuk dalam ISO:26000 dan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Pilar Pembangunan Lingkungan Nomor 15 tentang Menjaga Ekosistem Darat serta Pilar Pembangunan Ekonomi Nomor 9 Infrastruktur, Industri dan Inovasi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Banjir Berpotensi Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya
Banjir Berpotensi Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya
Pemerintah
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Pemerintah
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
Pemerintah
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
Pemerintah
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Pemerintah
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Pemerintah
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau