Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 Mei 2024, 08:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Perhimpunan Manajemen Sumber Daya (PMSM) Indonesia dan Binus University menggelar riset bersama bertajuk “Pelaksanaan Praktik Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas (Diversity, Equity and Inclusion/DEI) Perusahaan di Indonesia.“

Penelitian ini dilatarbelakangi berbagai isu keberagaman, kesetaraan dan inklusivitas yang masih menjadi tantangan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini.

Hasil riset ini kemudian didiseminasikan dalam acara "HR Meet and Talk: Pelaksanaan Praktik DEI di Perusahaan Indonesia” yang diadakan pada Kamis (2/5/2024) di Binus Senayan FX Campus.

Gelar wicara menghadirkan beberapa nasumber yakni: Ripy Mangkoesoebroto (People & Culture Director, PT HM Sampoerna Tbk); Yenita Oktora (Chief Human Resources Officer, PT L’Oreal Indonesia); Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden RI, Sociopreneur dan Author) dengan moderator Prof. Meyliana (Professor in Information Systems Binus University).

Dalam konferensi pers yang diadakan sebelumnya, Hariyanto Agung Putra (Chaiman PMSM dan Wakil Dirut PT Zurich Indonesia menyampaikan, menjawab kebutuhan PMSM Indonesia membetuk divisi baru yakni Divisi Diversity, Equity, dan Inclusion (DEI) & Environment Social Government (ESG).

"Perusahaan-perusahaan sudah memiliki perhatian terhadap DEI. Dari perpektif HR, praktik keberagaman, kesetaraan dan inklusivitas diyakini mampu meningkatkan produktivitas. DEI perlu didorong perhatian terhadap DEI dapat terbangun lebih tinggi," harap Hariyanto.

Hal senada diungkapkan Bambang Yapri (Vise Chairman PMSM Indonesia dan HC Director Bina Karya Group. "Kita berharap akan lebih banyak perusahaan merasakan dampak baik implementasi DEI dan kemudian melakukan gerakan yang sama," ujar Bambang Yapri.

"Karena gaung (DEI) saat ini lebih banyak ditempatkan pada kasus buruk. Belum banyak yang menggaungkan hal baik yang telah dilakukan perusahaan kemudian digaungkan," tambahnya.

Sementara George Wijaya Hadipoespito (Vice President of Binus Higher Education) menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara HR dan pendidikan tinggi.

"Kita semakin meningkatkan awarness mahasiswa terhadap DEI. Mahasiswa sekarang lebih memiliki perhatian terhadap isu terkait SDG. Harapannya mereka akan dengan sadar mengadopsi nilai- nilai dari SDG ini," jelas George.

Sisi lain, lanjut George, dari sisi riset dan kajian dapat dilakukan kolaborasi bersama seperti yang dilakukan dengan PMSM. "Hal ini kemudian dapat diturunkan di level para pembuat keputusan seperti manager atau C-Level," tegas George.

Baca juga: Manfaat Keberagaman Karakteristik Individu di Masyarakat

"Bagaimana menbuat pembuat kebijakan lebih menaruh perhatian, bahwa dengan DEI ini banyak manfaat positif yang akan didapat perusahaan," tambahnya.

"Jadi dari para calon profesional yang akan bergabung di perusahaan dan level pengambil keputusan yang paham akan pentingnya DEI akan menjadi guliran yang terus bergulir semakin besar dan semakin baik," tutup George.

Disparitas kesadaran dan implementasi

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau