Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF Siap Digelar, Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund

Kompas.com - 02/05/2024, 18:56 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mendorong pembentukan Global Water
Fund dalam ajang World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 18 Mei 2024-25 Mei 2024.

Pembahasan mengenai hal itu merupakan salah satu topik yang akan diangkat dalam tiga proses utama meliputi proses politik, regional, dan tematik.

Koordinator Subtema Pembiayaan Air Berkelanjutan WWF ke-10 sekaligus Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan hal ini dalam rilisnya, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Jelang WWF Ke-10, Polda Bali Mulai Pasang 1.214 CCTV

Menurut Herry, pendirian Global Water Fund merupakan upaya merespons ketimpangan anggaran dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 yaitu pemenuhan akses air bersih dan sanitasi bagi semua pada tahun 2030.

Saat ini, terdapat 2,2 miliar masyarakat di dunia yang tidak dapat mengakses air
bersih.

"Global Water Fund yang diproyeksikan untuk kebutuhan infrastruktur air, mitigasi krisis atau bencana terkait air, adaptasi perubahan iklim serta mekanisme pemantauan, akan menjadi langkah nyata mengatasi masalah air dunia,” ujar Herry.

Dia juga mengatakan, pemerintah Indonesia telah membentuk Indonesian Water Fund (IWF) untuk mendorong investasi dan penyediaan air bersih di seluruh Indonesia.

“IWF diperkirakan akan mengoperasikan pendanaan hingga 1 miliar dollar AS untuk proyek
air bersih,” tambah dia.

Sementara Ketua Sekretariat Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 sekaligus
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fatah mengatakan,
hasil diskusi terkait pembiayaan air berkelanjutan dan inisiasi Global Water Fund akan menjadi concept note (catatan konseo) yang akan dibawa dan dielaborasikan dalam WWF nanti.

Adapun Pemerintah Indonesia mengusung empat misi penting dalam forum air internasional
terbesar di dunia World Water Forum ke-10.

Keempat misi tersebut yakni kehadiran jaringan terpusat di kawasan Asia Pasifik yang khusus ditujukan pada isu ketahanan air, perubahan iklim, dan penelitian lingkungan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Waste4Change Tekan 28,8 Juta Kg Emisi CO2, Dorong Ekonomi Sirkular dan Green Jobs
Waste4Change Tekan 28,8 Juta Kg Emisi CO2, Dorong Ekonomi Sirkular dan Green Jobs
Swasta
Banjir Adalah Politik: Soliditas Kita Melawan Bisa Jadi Jalan Keluar
Banjir Adalah Politik: Soliditas Kita Melawan Bisa Jadi Jalan Keluar
LSM/Figur
BNPB Minta Daerah Tanggap Peralihan Musim, Tingkatkan Mitigasi Bencana
BNPB Minta Daerah Tanggap Peralihan Musim, Tingkatkan Mitigasi Bencana
Pemerintah
CSR Tambang Wajib Tepat Sasaran, Bukan Sekadar Bagi-Bagi Bantuan
CSR Tambang Wajib Tepat Sasaran, Bukan Sekadar Bagi-Bagi Bantuan
Swasta
Menteri LH Sentil Bali-Jakarta: Hutan Gundul, Sampah Menumpuk, Banjir Datang
Menteri LH Sentil Bali-Jakarta: Hutan Gundul, Sampah Menumpuk, Banjir Datang
Pemerintah
Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Peralihan Musim, BMKG Prediksi Hujan Landa Sejumlah Daerah 3 Hari ke Depan
Pemerintah
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
14 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Sepertiga Pemanasan Global
Pemerintah
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Reklamasi Pasca-Tambang Hanya Simbolis, Menteri LH Soroti Hilangnya Biodiversitas
Pemerintah
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
Perubahan Iklim, Makluk Laut yang Tak Kasat Mata Pun Terancam
LSM/Figur
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
UE Patok Target Limbah Pangan dan Skema Baru Daur Ulang Tekstil
Pemerintah
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Aksi Iklim Sederhana dan Berbiaya Rendah Bisa Selamatkan 725.000 Jiwa per Tahun
Pemerintah
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter 'Water Mist'
Tekan Polusi Udara di Jakarta, DLH Semprotkan 4.000 Liter "Water Mist"
Pemerintah
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan
Pemerintah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah
Swasta
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Menteri LH Rindukan Langit Biru Jakarta Seperti saat Covid-19
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau