Ia mengungkapkan, peneliti dari Amerika yaitu Edward F. Knipling merupakan pioner dari teknik pengendalian serangga mandul ini.
Teknik ini sudah diimplimentasikan sejak tahun 50-an di Benua Amerika untuk mengeleminasi parasit ternak Cochliomyia hominivorax dengan merilis atau melepaskan jantan mandul.
Baca juga: Waspada DBD Meski Cuaca Panas Akibat Fenomena El Nino
Menurutnya, itu merupakan debut dari keberhasilan TSM atau Sterile Insect Technique (SIT) pengendalian parasit ternak.
‘’Secara prinsip sebenarnya SIT atau TSM ini relatif mudah. Akan tetapi hal ini merupakan rangkaian tahapan yang pekerjaannya banyak," ujar Beni.
Kendati demikian, dia menilai TSM adalah salah satu metode alternatif yang bisa dicoba untuk mengendalikan vektor dengue. Namun, perlu diingat bahwa TSM juga bukan stand alone technique dan bukan teknik yang serba bisa.
‘’Jadi harus dikombinasikan dengan teknik lain, dalam kerangka dari integrated vector management. Perlu upscaling untuk kasus selanjutnya dengan menggunakan data entomologi dan data epidemiologinya. Diharapkan metode tersebut dapat menjadi bukti kuat untuk kita bawa ke tahap kebijakan selanjutnya,” pungkas Beni.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya