KOMPAS.com - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia, terus mengembangkan layanan berbasis satelit di Tanah Air.
Salah satunya dengan menjalin kolaborasi bersama Elena Geo Tech Pvt Ltd, perusahaan manufaktur produk berbasis navigasi terkemuka dari Bengaluru, India.
Melalui kolaborasi antar negara tersebut, PSN dan Elena akan bersinergi dalam mengembangkan sistem Positioning, Navigation, dan Timing (PNT) satelit Indonesia.
Direktur Teknologi PSN Satrio Adiwicaksono mengatakan, PSN terus mengembangkan diri dalam memberikan layanan berbasis satelit. Selama 33 tahun berkiprah, PSN fokus dalam layanan komunikasi.
Baca juga: Indonesia-Norwegia Kerja Sama Kehutanan, Tingkatkan Sarana Konservasi
Dengan rekam jejak yang panjang serta melihat masih adanya potensi besar yang bisa dimaksimalkan dari industri satelit, PSN melakukan ekspansi dengan memasuki bidang navigasi.
"Kolaborasi internasional antara PSN dan Elena menunjukkan bahwa sebagai perusahaan nasional, kami terus memacu diri untuk memperkuat ekosistem bidang antariksa dengan membangun kemampuan manufaktur di industri satelit Indonesia, salah satunya Positioning, Navigationdan Timing (PNT) berbasis satelit,” kata Satrio dalam pernyataannya, Selasa (9/7/2024).
Dengan dikelola secara mandiri, PSN percaya akan dapat mendukung pemerintah dalam menciptakan kemandirian ekonomi di industri satelit nasional.
Sementara itu, Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso menyampaikan, latar belakang PSN berkolaborasi dengan Elena adalah karena mempertimbangkan rekam jejak perusahaan tersebut dalam menghasilkan manufaktur sistem navigasi berbasis satelit.
Aspek lainnya, yakni majunya industri satelit di India. Hal tersebut berkat dukungan kuat dari Pemerintah India memajukan industri satelit dalam negeri.
Alhasil, India berhasil memiliki sistem navigasi satelit (Navigation with Indian Constellation) yang dikembangkan Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India atau Indian Space Research Organisation (ISRO).
Baca juga: Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau
“Kedua aspek tersebut menjadi pertimbangan kuat bagi kami berkolaborasi dengan Elena. Melalui momentum ini, kami juga akan memaksimalkan untuk alih teknologi sehingga kedepannya Indonesia bisa menghasilkan sistem Positioning, Navigation dan Timing (PNT) berbasis satelit sendiri,” kata Adi Rahman.
Dengan pengembangan sistem navigasi satelit bersama Elena, kata dia, nantinya akan ditujukan pada sektor jasa transportasi, navigasi udara dan laut, serta pertahanan.
Adapun dengan mengaplikasikan navigasi satelit di Indonesia, maka semua sektor yang memerlukan dan menggunakan PNT akan mendapatkan kemudahan dalam menentukan posisi, kecepatan, arah, dan ketepatan waktu secara akurat. Sehingga dapat menciptakan ketepatan dan efisiensi yang tinggi.
“Bersama Elena, kami akan mendalami program perencanaan secara komprehensif dan memetakan potensi kolaborasi dalam pembuatan sistem Positioning, Navigation, dan Timing (PNT) Indonesia dan pasarnya sehingga dapat diserap dengan baik saat diluncurkan ke pasar,” pungkas Adi Rahman.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya