Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Strategi Deutsche Bank Dorong Pemasok Industri Jalankan Praktik Sustainability

Kompas.com - 05/08/2024, 09:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber ESG Today

KOMPAS.com - Perusahaan finansial Jerman, Deutsche Bank meluncurkan program pembiayaan untuk perusahaan kimia BASF guna mendukung bisnisnya di kawasan Asia.

Melalui program pembiayaan tersebut, kinerja sustainability para pemasok BASF akan selalu dievaluasi melalui sebuah platform yang bernama EcoVadis.

Hasil evaluasi akan memungkinkan para pemasok BASF mendapatkan insentif secara progresif agar memenuhi syarat untuk memperoleh suku bunga pinjaman yang kompetitif.

Deutsche Bank sebagaimana dikutip dari ESG Today, Senin (5/8/2024) menyatakan pemasok yang tidak masuk dalam program evaluasi akan termotivasi untuk memperoleh rating. Sehingga, hal tersebut membuat para pemasok beralih ke praktik-praktik yang berkelanjutan.

Baca juga:

Senior Vice President Corporate Treasury at BASF, Birka Benecke mengatakan melalui program ini, pihaknya dapat memperdalam kolaborasi dengan para pemasok dan memperkuat kemitraan di bidang transformasi keberlanjutan.

"Hal ini juga memberi kami kesempatan untuk lebih mengoptimalkan rantai pasokan kami,” kata dia

Peluncuran program baru tersebut menyusul serangkaian pengumuman program keberlanjutan oleh Deutsche Bank sejak tahun lalu, termasuk target pembiayaan dan investasi senilai hingga 500 miliar euro pada rentang 2020-2025.

Head of Corporate Bank for Asia Pacific, Middle East and Africa and Global Head of Cash Management Deutsche Bank Ole Matthiessen menuturkan pihaknya senang bisa berkolaborasi dengan BASF pada program pembiayaan terkait keberlanjutan pertamanya di Asia.

Baca juga: Pengelolaan Dana Desa dan Infrastruktur Berkelanjutan

"Kami sangat berkomitmen pada strategi keberlanjutan kami dan membantu klien kami menemukan solusi baru yang inovatif yang tidak hanya meningkatkan ketahanan rantai pasokan mereka, tetapi juga memajukan jejak keberlanjutan untuk memastikan operasi bisnis BASF di masa depan,” jelas dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
BUMN
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Pemerintah
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
BUMN
Salahkan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Karhutla, Menhut Dinilai Lepas Tanggung Jawab
Salahkan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Karhutla, Menhut Dinilai Lepas Tanggung Jawab
Pemerintah
KLH Segel Perusahaan yang Diduga Jadi Sumber Paparan Radioaktif Udang Beku
KLH Segel Perusahaan yang Diduga Jadi Sumber Paparan Radioaktif Udang Beku
Pemerintah
BRIN Sebut 5 Faktor Gabungan Sebabkan Hujan Ekstrem hingga Banjir di Bali
BRIN Sebut 5 Faktor Gabungan Sebabkan Hujan Ekstrem hingga Banjir di Bali
Pemerintah
Menteri LH: Krisis Pengelolaan Sampah Picu Banjir Parah di Bali
Menteri LH: Krisis Pengelolaan Sampah Picu Banjir Parah di Bali
Pemerintah
Dari Galian Bekas Tambang Jadi Kehidupan Baru
Dari Galian Bekas Tambang Jadi Kehidupan Baru
BUMN
Studi: Hutan Tropis Terbelah-belah, Biodiversitas Semakin Terancam
Studi: Hutan Tropis Terbelah-belah, Biodiversitas Semakin Terancam
LSM/Figur
Ilmuwan Surati SBTi: Solusi Iklim Berbasis Alam Lebih Murah dan Cepat
Ilmuwan Surati SBTi: Solusi Iklim Berbasis Alam Lebih Murah dan Cepat
LSM/Figur
Dijual Bebas di Marketplace, Antibiotik Ikan Tingkatkan Risiko AMR
Dijual Bebas di Marketplace, Antibiotik Ikan Tingkatkan Risiko AMR
Pemerintah
Ekosida dan Keengganan Taubat Ekologis
Ekosida dan Keengganan Taubat Ekologis
Pemerintah
Logistik Ikan Indonesia Timur Tak Efisien, Bappenas Ungkap Perlunya Terobosan
Logistik Ikan Indonesia Timur Tak Efisien, Bappenas Ungkap Perlunya Terobosan
Pemerintah
Bappenas: Krisis Iklim Bakal Bikin 90 Persen Nelayan Kecil Sulit Melaut
Bappenas: Krisis Iklim Bakal Bikin 90 Persen Nelayan Kecil Sulit Melaut
Pemerintah
Indonesia Bisa Jadi Eksportir Hidrogen Bersih, Ada 4 Penentu Kesuksesannya
Indonesia Bisa Jadi Eksportir Hidrogen Bersih, Ada 4 Penentu Kesuksesannya
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau