Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Jantan Banteng Jawa Lahir di Taman Nasional Baluran Situbondo

Kompas.com, 12 Agustus 2024, 10:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pasangan indukan banteng jawa (Bos javanicus), Tina, melahirkan seekor bayi jantan di suaka satwa banteng Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran Johan Setiawan di Situbondo mengemukakan, Tina melahirkan bayinya pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 04.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).

"Bayi banteng lahir dalam kondisi sehat dengan berat badan 21,5 kilogram, tinggi badan 64 sentimeter, panjang badan 73 sentimeter, dan lingkar dada 66 sentimeter," ujar Johan, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Taman Nasional Baluran di Situbondo Kebakaran, Aktivitas Wisata Tutup

Menurut Johan, proses kelahiran bayi banteng jawa berlangsung secara normal. Bayi tersebut merupakan hasil perkawinan dari indukan Tina dan pejantan bernama Dimas.

Saat ini tim perawat banteng sedang melakukan pemantauan intensif untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi banteng tersebut.

Dengan lahirnya bayi banteng tersebut, jumlah spesies di Suaka Satwa Banteng Taman Nasional Baluran tercatat sebanyak delapan ekor, terdiri dari tiga ekor jantan dan lima ekor betina.

"Tentunya ini menjadi momentum yang sangat membahagiakan bagi kami. Lahirnya bayi banteng jantan ini adalah bukti dari upaya keras kami dalam menjaga dan melestarikan spesies banteng yang terancam punah," ujar Johan.

Baca juga: Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Ia menambahkan, Suaka Satwa Banteng saat ini juga sedang menunggu kelahiran banteng dari betina Usi dengan Dimas yang diperkirakan akan lahir pada akhir Agustus.

"Catatan kami, sampai dengan saat ini Suaka Satwa Banteng Taman Nasional Baluran telah melepasliarkan lima ekor banteng yang terdiri dari dua ekor jantan dan tiga ekor betina sebagai upaya untuk meningkatkan populasi banteng di alam dan variasi genetiknya," tutur Johan.

Hingga saat ini, populasi banteng jawa di seluruh kawasan hutan konservasi Taman Nasional Baluran Situbondo mencapai lebih dari 200 ekor.

Balai Taman Nasional Baluran Situbondo melakukan upaya pengembangbiakan semialami banteng jawa untuk meningkatkan populasi dan mutu keanekaragaman genetik banteng.

Baca juga: 50 Ekor Penyu Lekang Dilepasliarkan di Pantai Sijile Baluran

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau