KOMPAS.com - Qnet, perusahaan direct selling bekerja sama dengan Kodim 1611/Badung dan LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) Denpasar menggelar program "Pembinaan Lingkungan Hidup Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau" dan "Bina Lingkungan Hidup Tahun 2024".
Rangkaian program dilakukan dengan kegiatan penanaman pohon mangrove jenis Ryzovora Mucronata dan diikuti sekitar 100 orang di Balai kelompok Nelayan Batu Lumbang Areal Hutan Mangrove Ngurah Rai Desa Pemogan Kec. Densel Kota Denpasar.
Kegiatan dipimpin langsung Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1611/Badung Letkol Czi Aditya Triwirawan yang mewakili Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan.
Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Kasdim 1611/Badung, General Manager Qnet Indonesia, Kadus Banjar Glogor Carik dan Ketua LPMD Kota Denpasar dan dilanjutkan penanaman serentak di sepanjang aliran sungai menuju laut dengan menggunakan kano.
Letkol Czi Aditya Triwirawan menyampaikan, mangrove atau bakau sebagai habitat penting bagi tempat hidup dan berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
Dari sisi ekonomi, mangrove menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah atau biji untuk dibuat berbagai macam makanan atau minuman.
Dia menyampaikan, keberadaan hutan mangrove berpotensi sangat besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam, seperti halnya taman hutan raya Ngurah Rai dan taman hutan mangrove di Desa Pemogan.
"Mari kita satukan visi serta menjalankan misi perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan mangrove," ujar Letkol Czi Aditya Triwirawan.
"Maka dari itu, kesempatan ini menjadi hari yang luar biasa bagi kita semua akan melaksanakan secara bersama-sama penanaman mangrove demi menjaga kelestarian lingkungan khususnya hutan bakau," ajaknya.
"Dan mari kita berkomitmen dalam menjaga Hutan Mangrove Sehat Laut Sejahtera," pesan Letkol Czi Aditya Triwirawan menutup sambutan.
Dalam kesempatan sama, General Manager QNet Indonesia, Ganang Rindarko menyampaikan, kegiatan seperti ini telah dilakukan secara berkelanjutan.
Baca juga: Masa Kritis Mangrove 4 Tahun, Perlu Dirawat Setelah Ditanam
"Sudah 3 tahun ini kami sudah menanam dan merawat bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, dan selalu Bersama Kodim Badung Bali," ungkap Ganang Rindarko.
"Qnet sangat mendukung kelestarian lingkungan. Kegiatan penanaman bakau ini adalah salah satu upaya kami dalam merawat alam terutama hutan manggrove sehingga dapat mewujidkan Bali yang hijau maupun Indonesia Hijau," pungkas Ganang Rindarko.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya