Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Jalankan Nilai Sustainability Hadapi Tantangan, Ini Saran bagi Perusahaan

Kompas.com - 29/08/2024, 20:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan di dunia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam menerapkan komitmen keberlanjutan.

Direktur Eksekutif The PRAKARSA, Ah Maftuchan mengatakan, di Indonesia, tantangan pertama adalah rendahnya pemahaman dan kesadaran di kalangan eksekutif maupun shareholder perusahaan.

“Terkadang pihak eksekutif punya pemahaman dan kesadaran tinggi tentang keberlanjutan, namun shareholder belum punya pemahaman dan kesadaran tentang keberlanjutan,” ujar Maftuchan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: Alasan Perusahaan Besar di Dunia Mundur dari Komitmen Keberlanjutan

Kemudian, kata dia, aspek infrastruktur dan sumber daya lainnya juga masih belum sepenuhnya mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan.

Menurutnya, kebijakan insentif dan disinsentif untuk praktik bisnis berkelanjutan harus digalakkan oleh pemerintah, sebagai salah satu pendorong yang kuat.

“Di sisi lain, konsumen juga masih belum memiliki demand yang tinggi kepada perusahaan agar mempraktikkan bisnis yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Ia menilai, demand yang tinggi dari konsumen akan memicu perusahaan untuk berubah menjadi entitas yang berkelanjutan.

Baca juga: Hari Ini KG Media Gelar Lestari Summit 2024, Dorong Keberlanjutan dan Inklusivitas

Komitmen perusahaan di Indonesia

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir, sejumlah perusahaan besar di dunia telah mundur atau mengurangi komitmen keberlanjutan mereka.

Seperti dilaporkan Harvard Business Review (20/8/2024), beberapa perusahaan tersebut antara lain Nike, Tractor Supply Co., BP, Shell, hingga Crocs.

Beberapa alasannya disebabkan oleh sulitnya mengukur wujud dan angka dampak dari keberlanjutan, target tidak realistis, potensi greenwashing, hingga kurangnya investasi pada ekuitas environmental, social, governance (ESG) dibandingkan dana tradisional.

Baca juga: Olahkarsa Dukung Keberlanjutan Sektor Industri

Lantas, bagaimana sikap perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini, dalam menghadapi tantangan yang ada?

“Berdasarkan pengamatan saya, perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan-perusahaan besar, masih cukup ambisius dalam penerapan prinsip sustainable business yang selaras dengan SDGs dan ESG Principle,” terang Maftuchan.

Hal ini, kata dia, terlihat dari adanya divisi atau tim sustainability di banyak perusahaan dan adanya laporan keberlanjutan (sustainability report) yang dipublikasi secara berkala.

“Hal ini tidak terlepas dari komitmen formal pemerintah dan desakan publik pada isu sustainability,” imbuhnya.

Baca juga: FIFGROUP Gelar Kompetisi Ide Inovatif Berbasis Keberlanjutan

Namun, ia mengakui masih adanya gap yang tinggi antara kebijakan perusahaan (formal regulation) yang menegaskan komitmen keberlanjutan, dengan praktik bisnis yang dijalankan.

Oleh sebab itu, perlu ada upaya melihat lebih mendalam gap ini melalui assessment (penilaian) yang melibatkan pihak eksternal perusahaan.

“Perusahaan perlu mengintegrasikan kebijakan formal perusahaan dengan praktik bisnis yang dijalankan,” tegasnya.

Sebab, kata dia, kebijakan yang baik tentang keberlanjutan tidak akan berdampak pada penurunan emisi, jika praktik bisnisnya tidak sejalan dengan kebijakan keberlanjutan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau