Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2025, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Perhatikan aspek pariwisata

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Danau Singkarak tidak mengganggu kegiatan pariwisata danau tersebut.

Hal tersebut disampaikan Peneliti Madya Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN Ivana Yuniarti di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

Baca juga: Dukung Sustainability, Pertamina Patra Pasang PLTS hingga Olah Minyak Jelantah

"Rencana penelitian kami disusun agar desain PLTS tidak hanya berfokus pada lingkungan, namun juga memperhatikan aspek wisata," kata Ivana, sebagaimana dilansir Antara.

Panel surya dari PLTS terapung rencananya akan dipasang sekitar 50 meter dari bibir danau. Sehingga menyisakan ruang bagi masyarakat untuk kegiatan wisata.

Kemudian, area di sekitar PLTS akan dilengkapi dengan taman terapung yang dihiasi bunga-bunga untuk mempercantik pemandangan dan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.

"Akar dari taman bunga terapung ini sekaligus dapat dijadikan sebagai habitat ikan-ikan Danau Singkarak. Kami berharap bahwa langkah ini justru akan meningkatkan daya tarik Danau Singkarak sebagai destinasi wisata," ujar Ivana.

Baca juga: Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau