Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Sustainability, Pertamina Patra Pasang PLTS hingga Olah Minyak Jelantah

Kompas.com, 29 Desember 2024, 09:16 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hingga mengolah biodiesel dari minyak jelantah sepanjang 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung sustainability.

"Upaya susatainability yang dilakukan Pertamina Patra Niaga sepanjang 2024, pertama memasang PLTS di 35 lokasi dan lima lokasi di PT Pertamina Lubricants (PTPL), dengan daya total 2.723,75 kWp," ujar Heppy saat dihubungi, Sabtu (28/12/2024).

Lainnya, perusahaan milik BUMN ini juga terlibat dalam program Green Energy Station atau GES dengan mengikutsertakan 125 SPBU Corporate Owned Company Operated (COCO) berkapasitas 926,20 kilowatt peak (kWp).

Baca juga:

GES merupakan program Pertamina yang bertujuan mengurangi gas energi kaca dengan memasang panel surya di SPBU.

"Ketiga, terdapat 16 lokasi aviation fuel terminal yang telah diimplementasikan digital refuelling untuk pengurangan emisi dari kegiatan operasional kendaraan penyaluran avtur ke pesawat," ungkap Heppy.

"Jadi mobil tangki refueller-nya sudah langsung dispatch sesuai target pesawatnya," imbuh dia.

Terakhir, perseroan juga mengumpulkan minyak jelantah dari konsumen rumah tangga di SPBU dengan UCollect Box. Setelah melakukan registrasi pada aplikasi My Pertamina, konsumen akan mendapatkan bonus saldo hingga Rp 6.000 per liter minyak jelantah.

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Perusahaan Indonesia Mencapai Tujuan Sustainability Lebih Tinggi dari Singapura dan Malaysia

"Mengumpulkan minyak jelantah dari hotel, resto dan kafe, yang nantinya akan diolah menjadi biodiesel seperti HVO (bahan bakar nabati) dan SAF (bahan bakar aviasi) di kilang Pertamina," jelas Heppy.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau