Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Majelis Umum PBB, AS Tolak dan Kecam SDGs

Kompas.com - 14/03/2025, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Di bawah kepemimpinan Donald Trump, Amerika Serikat (AS) mengumumkan menolak dan mengecam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Pengumuman tersebut disampaikan Penasihat Urusan Ekonomi dan Sosial Misi AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Edward Heartney dalam Majelis Umum pada Selasa (4/3/2025) pekan lalu.

SDGs adalah program pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh PBB disepakati negara-negara anggota pada 2015 dengan prinsip no one left behind atau tidak ada satu pun yang boleh ditinggalkan.

Baca juga: Kisah Keberhasilan Program Komunitas Berdaya Nusantara Tingkatkan Kemandirian Disabilitas dan Dukung Pencapaian SDGs

Di dalam SDGs terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada 2030. Secara global, SDGs juga disebut sebagai Agenda 2030.

Dalam Majelis Umum PBB tersebut, Heartney menyatakan bahwa SDGs memajukan program tata kelola global yang lunak yang tidak sejalan dengan kedaulatan AS.

Dia menambahkan, SDGs juga merugikan hak dan kepentingan warga  AS.

Heartney juga menuturkan, pemerintahan AS yang baru telah menetapkan koreksi terhadap arah mengenai gender dan ideologi iklim.

Baca juga: Studi Global: Ada Kesenjangan dalam Kemajuan Menuju SDGs

"AS menolak dan mengecam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan SDGs, dan tidak akan lagi menegaskannya sebagai hal yang wajar," kata Heartney, dilansir dari ESG Today.

Pengumuman tersebut merupakan bagian dari penarikan diri yang lebih luas oleh pemerintahan Trump dari berbagai perjanjian internasional untuk inisiatif iklim dan keberlanjutan.

Sebelumnya, Trump telah menarik AS dari upaya pendanaan iklim utama dan keluar dari Perjanjian Paris.

Baca juga: Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

Apa itu SDGs

SDGs adalah sebuah agenda pembangunan skala global yang berkelanjutan demi masyarakat yang sejahtera dan damai dengan tetap menjaga kelestarian planet Bumi.

Agenda pembangunan ini memiliki prinsip universal, integrasi, dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada satu pun yang tertinggal atau no-one left behind. 

SDGs mendorong berbagai perubahan berdasarkan hak asasi manusia (HAM) serta kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Perjanjian tersebut menjadi cetak biru bersama yang diadopsi semua negara anggota PBB untuk perdamaian dan kemakmuran bagi manusia dan planet Bumi.

Baca juga: Hadir di Indonesia, RIIFO Perkuat Akses Air Bersih untuk Dukung SDGs Poin 6

Berikut 17 tujuan dalam SDGs yang ingin dicapai pada 2030:

  1. Tanpa kemiskinan (no poverty)
  2. Tanpa kelaparan (zero hunger)
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being)
  4. Pendidikan berkualitas (quality education)
  5. Kesetaraan gender (gender equality)
  6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and sanitation)
  7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth)
  9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure)
  10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality)
  11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)
  13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
  14. Ekosistem lautan (life below water)
  15. Ekosistem daratan (life on land)
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice and strong institutions)
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)

Baca juga: Dukung SDGs, Nusantara Infrastructure Bangun Ekosistem UMKM Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Implementasikan Nilai Keberlanjutan, Pertamina Sabet 41 Penghargaan Internasional

Implementasikan Nilai Keberlanjutan, Pertamina Sabet 41 Penghargaan Internasional

Pemerintah
Tanpa Aksi Iklim, Sepertiga PDB Global Terancam Turun

Tanpa Aksi Iklim, Sepertiga PDB Global Terancam Turun

Pemerintah
Antisipasi Kebakaran Hutan saat Kemarau, Kemenhut Kerahkan Tim Patroli

Antisipasi Kebakaran Hutan saat Kemarau, Kemenhut Kerahkan Tim Patroli

Pemerintah
Amazon, Google, dan Meta Ingin Tingkatkan Kapasitas Energi Nuklir Global

Amazon, Google, dan Meta Ingin Tingkatkan Kapasitas Energi Nuklir Global

Swasta
Atasi Sampah, Pengelola Pasar Diminta Kelola Limbah dan Air Lindi

Atasi Sampah, Pengelola Pasar Diminta Kelola Limbah dan Air Lindi

Pemerintah
PLN: Jarak Antar SPKLU 22 Km di Jalur Mudik Trans Sumatra dan Jawa

PLN: Jarak Antar SPKLU 22 Km di Jalur Mudik Trans Sumatra dan Jawa

BUMN
CSW69, Indonesia Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender di Era Digital

CSW69, Indonesia Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender di Era Digital

LSM/Figur
Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia, Pemprov Punya Jurus Mengatasinya

Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia, Pemprov Punya Jurus Mengatasinya

Pemerintah
Di Majelis Umum PBB, AS Tolak dan Kecam SDGs

Di Majelis Umum PBB, AS Tolak dan Kecam SDGs

Pemerintah
Penyegelan 9 Kawasan Properti dan Wisata di Bogor Jadi Langkah Awal Cegah Bencana

Penyegelan 9 Kawasan Properti dan Wisata di Bogor Jadi Langkah Awal Cegah Bencana

Pemerintah
Ukur Emisi, Google Beri Data Jejak Karbon pada Pengiklan

Ukur Emisi, Google Beri Data Jejak Karbon pada Pengiklan

Swasta
Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara

Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara

LSM/Figur
Modifikasi Cuaca Jakarta Berlangsung 10 Hari, 5,6 Ton Garam Telah Disebar

Modifikasi Cuaca Jakarta Berlangsung 10 Hari, 5,6 Ton Garam Telah Disebar

Pemerintah
Presiden COP30 Desak Pemimpin Negara Percepat Aliran Dana Iklim

Presiden COP30 Desak Pemimpin Negara Percepat Aliran Dana Iklim

LSM/Figur
PwC Sarankan 7 Langkah untuk Maksimalkan Potensi Pasar Karbon Indonesia

PwC Sarankan 7 Langkah untuk Maksimalkan Potensi Pasar Karbon Indonesia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau