Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tantangan Pariwisata Ramah Lingkungan di Indonesia

Kompas.com - 14/04/2025, 21:17 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata ramah lingkungan masih menjadi tantangan untuk dikembangkan di Indonesia.

Presiden Direktur Plataran Indonesia Anasthasia Sri Handayani mengatakan salah satu tantangan terbesar yang disoroti adalah kurangnya edukasi dan kesadaran wisatawan terhadap konsep ekowisata.

“Masih banyak yang menganggap bahwa pariwisata ramah lingkungan membatasi kenyamanan. Padahal prinsip dasarnya adalah menghargai alam dan budaya lokal, mengedukasi tentang pentingnya kesadaran untuk menjaga lingkungan, bukan mengurangi pengalaman wisata,” ujarnya, Senin (14/4/2025).

Baca juga: PLTS Terapung Danau Singkarak Bakal Perhatikan Aspek Pariwisata

Anasthasia mengatakan bahwa dengan ekowisata yang disuguhkan oleh Plataran dan Tiket.com sama sekali tidak mengurangi kenyamanan masyarakat untuk berwisata.

Hanya saja para pengunjung akan diedukasi dengan tanda-tanda seperti ‘buang sampah pada tempatnya’ agar masyarakat tidak lagi terbiasa membuang sampah sembarang.

Selain itu, di akomodasi Plataran Komodo, mereka memiliki program memungut satu sampah di laut yang bisa tukar dengan makanan atau minuman, sepertinya satu buah kelapa segar, misalnya.Baca juga: Studi: Pariwisata Sumbang 9 Persen dari Total Emisi Dunia

Dengan program ini, Tiket.com, khususnya Tiket Green bersama dengan Plataran Indonesia optimis bisa membuat masyarakat bisa menikmati liburan dengan nyaman dan tetap berkontribusi pada kebaikan lingkungan dan alam.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Korban Perang Dagang, Pesawat Boeing 737 MAX Pesanan China Terpaksa Pulang ke AS
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau