Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Emisi Sektor Pelayaran Bakal Mentok di 75 Persen pada 2050

Kompas.com - 14/04/2025, 19:00 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Organisasi Maritim Internasional (IMO) resmi mengesahkan kebijakan baru untuk menurunkan emisi karbon dari industri pelayaran laut global. 

Kebijakan ini disetujui pada Jumat (11/4/2025) dan mencakup standar bahan bakar yang lebih ketat serta mekanisme penetapan harga emisi.

Tujuannya jelas: mencapai emisi nol bersih pada atau sekitar tahun 2050.

Namun, studi terbaru dari University of British Columbia (UBC) yang diterbitkan di Earth’s Future mengungkap tantangan besar menuju target tersebut.

Studi ini memperkirakan, intensitas karbon—yakni emisi per unit kargo—memang bisa turun 30-40 persen pada 2030 dibandingkan tingkat tahun 2008. Tetapi untuk mencapai emisi nol bersih 2050, para ahli masih ragu.

Baca juga: Sektor Pelayaran Terancam Denda 380 Dollar AS per Metrik Ton CO2 jika Lebihi Batas Emisi

Berdasarkan survei terhadap 149 pakar pelayaran, diperkirakan emisi pada 2050 hanya akan turun 40-75 persen dari level 2008—masih jauh dari target nol bersih.

“Kita bisa menekan emisi lewat efisiensi teknis dan operasional. Tapi untuk nol bersih, kita butuh transisi ke energi hijau,” kata Dr. Amanda Giang, peneliti utama dari UBC.

Sementara itu, Imranul Laskar, kandidat doktor di UBC, menambahkan bahwa transisi ke armada berbahan bakar ramah lingkungan seperti amonia dan tenaga angin masih menghadapi tantangan investasi dan kepastian kebijakan.

"Sektor pelayaran membutuhkan kepastian kebijakan agar dapat melakukan investasi tersebut. Pelayaran dapat mendorong transisi energi global. Ini adalah kabar baik, tetapi kita belum sepenuhnya memahaminya atau menyelesaikan semua tantangannya," katanya.

Baca juga: Kurangi Dampak Iklim, Industri Kapal Bakal Kena Pajak Emisi

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau