Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Kecil Jadi Solusi Pangan di Dunia yang Makin Memanas

Kompas.com - 10/06/2025, 19:14 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Earth.com

KOMPAS.com-Ekosistem laut menyediakan berbagai jenis ikan yang memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat di seluruh dunia.

Studi dari Universitas Cornell AS misalnya. Penelitian menyoroti nilai spesies ikan berukuran lebih kecil yang ternyata menyediakan lebih banyak nutrisi.

Dalam studinya, Sebastian Heilpern, peneliti pascadoktoral di Universitas Cornell bersama timnya meneliti bagaimana berbagai spesies ikan kecil dapat menyediakan hingga 60 persen lebih banyak nutrisi daripada hanya mengandalkan satu ikan..

Mengutip Earth, Selasa (10/6/2025) dalam studinya, mereka memanfaatkan basis data yang ada untuk menentukan ikan mana yang tersedia dalam jumlah melimpah di berbagai wilayah.

Hasilnya, peneliti menemukan banyak spesies ikan berukuran kecil yang memiliki posisi yang lebih menguntungkan karena mereka menempati tingkat lebih rendah pada rantai makanan.

Tingkat reproduksi yang cepat juga memungkinkan ikan kecil untuk mengisi kembali populasi lebih cepat daripada yang lebih besar.

Baca juga: Eropa Batasi Penangkapan Ikan Berlebihan dari Negara Dunia Ketiga

Posisi trofik yang lebih rendah juga membuat ikan kecil ini menghasilkan lebih sedikit kontaminan yang terakumulasi, membuat beberapa ikan yang lebih kecil lebih aman untuk dikonsumsi.

Ikan kecil seperti sarden dan teri pun menjadi pilihan makanan laut yang berkelanjutan.

Tidak hanya itu saja, peneliti juga menemukan beberapa ikan berukuran kecil dapat menghasilkan lebih banyak vitamin, mineral, dan protein daripada satu spesies padat nutrisi tetapi berukuran lebih besar.

Ikan berukuran kecil juga lebih tangguh. Fluktuasi suhu air memiliki dampak minim pada beberapa ikan kecil sehingga mereka lebih tahan terhadap cuaca buruk.

Mereka mengatasi perubahan kondisi dengan bereproduksi dengan cepat dan membutuhkan lebih sedikit sumber daya.

Ketahanan ini membantu menjaga pasokan makanan laut yang stabil bahkan saat lingkungan berubah. Ketahanan ikan menawarkan pula jaring pengaman bagi masyarakat yang bergantung pada ikan untuk nutrisi penting.

Baca juga: Negara Rugi Rp 13 Triliun karena Illegal Fishing, Menteri KP Desak Audit Pajak Kapal Ikan

Memanen ikan yang lebih kecil juga dapat mengurangi beban pada spesies yang banyak ditangkap di rantai makanan yang lebih tinggi.

Strategi ini menyeimbangkan kebutuhan manusia dengan pertimbangan ekologis, sehingga mengurangi eksploitasi berlebihan namun tetap mendapatkan nutrisi penting.

"Memastikan keragaman ikan memberi masyarakat kesempatan untuk menjaga keseimbangan ekologis. Hal ini juga menunjukkan rasa tanggung jawab kita terhadap habitat perairan," kata Heilpern.

Lebih lanjut, untuk memastikan keseimbangan ekologis, para pembuat kebijakan mungkin juga bisa membuat panduan konsumsi ikan kecil yang berkelanjutan.

Pemerintah juga bisa memikirkan kembali batas tangkapan untuk memberi spesies ikan kecil lebih banyak ruang untuk berkembang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau