Meski tantangan besar membayangi, Candhika tetap optimistis bahwa upaya pelestarian bisa dilakukan.
Peluangnya adalah kolaborasi pemerintah dengan masyarakat, LSM, dan dunia pendidikan.
“Ini bisa menjadi opsi terbaik untuk memastikan pengelolaan yang lebih efektif, baik dari sisi pengawasan sumber daya laut maupun dukungan skema pendanaan yang berkelanjutan,” katanya.
“Program-program WWF Indonesia secara aktif melibatkan komunitas pesisir dalam konservasi dan rehabilitasi karang, pemantauan sumber daya laut, serta edukasi lingkungan,” imbuhnya.
WWF Indonesia juga bekerja sama dengan institusi pendidikan dan pengelola kawasan konservasi untuk membangun pusat pembelajaran konservasi (MPA Center of Excellence), seperti di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Alor dan Taman Nasional Wakatobi.
Baca juga: Trenggalek Pulihkan Terumbu Karang, Siapkan Ekowisata Selam
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya