JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan 1.325 petugas untuk mengangkut sampah pasca demonstrasi di Jakarta, Minggu (31/8/2025). Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan jumlah itu lebih banyak dari rencana awal yakni 1.150 petugas.
“Alhamdulillah, seluruh lokasi sudah kami bersihkan secara tuntas. Meski demikian, petugas kami masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya sampah susulan,” kata Asep Kuswanto dalam keterangannya, Minggu.
Dia menyebutkan bahwa petugas dilengkapi 51 unit penyapu jalan, 70 truk sampah, serta 49 mobil lintas pengangkut sampah. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di lima wilayah administrasi Jakarta dengan fokus pada lokasi dan jalan protokol yang menjadi pusat unjuk rasa.
Asep memerinci, 300 petugas Suku Dinas LH dan Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA) difokuskan membersihkan kawasan Jakarta Pusat mencakup sekitar Gedung DPR/MPR, Istana Merdeka, Monas, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, serta Lapangan Banteng.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 33.000 Ton Sampah Per Hari Bisa Diolah Jadi Sumber Listrik
Di Jakarta Utara, 275 petugas menangani sampah di Jembatan Tiga, Jalan Yos Sudarso, dan Pegangsaan Dua. Sementara itu, 200 petugas ditugaskan untuk membersihkan sampah di Slipi, Jakarta Barat.
Sebanyak 250 petugas membersihkan Jalan Sudirman, Semanggi, dan Kuningan, Jakarta Selatan. Sementara di Jakarta Timur, 300 petugas mengangkut sampah dari Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor, hingga Mampang Prapatan.
Asep mengatakan, pihaknya juga menyiapkan crane untuk membersihkan puing bangunan yang hancur di Halte TransJakarta Senen dan Polda Metro Jaya.
“Dengan tambahan armada dan personel, seluruh area yang terdampak unjuk rasa bisa segera normal kembali. Kami pastikan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," tutur dia.
Adapun pada aksi yang digelar 29-30 Agustus 2025, petugas mengumpulkan 15,41 ton sampah dari kawasan Gedung DPR/MPR. Kemudian, 11 ton di sepanjang Jalan KKO Usman dan Terminal Senen, 8,8 ton dari kawasan Monas hingga Balaikota, dan 4,4 ton di Lapangan Banteng serta Masjid Istiqlal.
Baca juga: KLH/BPLH Genjot Target Indonesia Bersih 2029 lewat Pengendalian Sampah 100 Persen
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya