Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waste4Change Tekan 28,8 Juta Kg Emisi CO2, Dorong Ekonomi Sirkular dan Green Jobs

Kompas.com, 19 September 2025, 12:27 WIB
Manda Firmansyah,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama satu dekade terakhir, perusahaan pengelola sampah berbasis teknologi dan ekonomi sirkular, Waste4Change, berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 28,8 juta kilogram CO2 ekuivalen.

Founder sekaligus CEO Waste4Change, Mohammad Bijaksana Junerosano, menjelaskan, sepanjang periode 2014-2024 perusahaannya menghasilkan emisi GRK sebesar 35,4 juta kilogram CO2 ekuivalen. Namun, upaya mencegah sampah masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) maupun pembakaran terbuka mampu menghemat 64,2 juta kilogram CO2 ekuivalen.

"Jadi, kami kelola secara bertanggung jawab, pada akhirnya kami mengurangi atau menghindari emisi GRK sebanyak 28,8 juta kg CO2 ekuivalen," ujar Junerosano dalam webinar, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Metana Jadi Berkah, Kisah Suami Istri Balikpapan Hidup dari Sampah

Menurut dia, sampah yang menumpuk di TPA akibat pengelolaan buruk menjadi salah satu penyumbang besar emisi metana (CH4) yang kerap diabaikan di Indonesia. Padahal, Indonesia menghasilkan 651,6 juta ton emisi CO2 pada 2022, dan Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi angka tersebut meningkat 99 persen tiap tahun, termasuk dari sektor sampah.

"Dengan mengalihkan sampah dari TPA melalui berbagai upaya dari hulu ke hilir, dengan menerapkan praktik ekonomi sirkular, upaya kami bertujuan untuk mendorong sistem berkelanjutan di mana sampah diubah menjadi sumber daya, yang memperkuat komitmen kami terhadap aksi iklim," tutur Junerosano.

Selain menekan emisi, pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular juga membuka peluang kerja baru. Waste4Change telah menciptakan lebih dari 50 posisi baru dan bekerja sama dengan ratusan penerima manfaat.

"53 persen dari tim kami adalah wanita. Kami (juga) bekerja dengan 470 penerima manfaat yang dilatih untuk berbasis proyek, 229 pekerja operator garis depan, dan 368 lulusan baru yang direkrut untuk program magang," ucapnya.

Baca juga: Menteri LH: Stop Slogan Sampah Berkah, Itu Masalah Besar yang Harus Diselesaikan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau